Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

IODI Bali Siapkan Pedansa Seleknas SEA Games

Ni Made Suparmi

BALI TRIBUNE - Prestasi kinclong yang ditunjukkan Pengprov Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Bali di level nasional, menjadikan alasan tersendiri bagi PP IODI memanggil beberapa pedansa Pulau Dewata mengikuti seleknas yang dihelat pada 19 Januari mendatang. Seleknas merupakan langkah yang dilakukan PP IODI dalam rangka menyiapkan tim untuk SEA Games 2019 Manila. "Tentu kami bangga pedansa Bali dipanggil mengikuti seleknas ini. Dan kebetulan juga, seleksi dilaksanakan di Bali," ujar Ketum Pengprov IODI Bali, Ni Made Suparmi, Selasa (18/12). Lanjut Suparmi, bukan hitungan jari pedansa Bali yang dipanggil, melainkan 13 orang atlet putra dan putri. Indikator pemanggilan itu dikatakan Suparmi merujuk prestasi yang didapat pedansa Indonesia dalam ajang kejurnas dalam dua tahun terakhir. "Dua event yang menjadi patokan pemanggilan oleh IODI Pusat itu adalah kejurnas di Makassar dan Medan," imbuh Suparmi. Nama-nama pedansa itu disebutkannya yakni Cisya, Satria, Gus Bayu, Diva, Gus Raka, Resa, Aditya, Ayu, Rama, Bisma, Egi, Oi dan Adi. Seluruhnya pedansa itu spesialis di nomor masing-masing. Adapun nomor/kategori yang diseleksi nanti yakni Amateur Latin, Amateur Standard, FFA ChaCha, FFA Jive, FFA Rumba, FFA Samba, FFA Paso Double, FFA Walz, FFA Tango, FFA Slowfoxtrot, FFA Vianis Walz, Breakdance Girls dan Breakdance Boys. Suparmi berharap agar dengan banyaknya atlet dansa Bali yang dipanggil seleknas, nantinya mendominasi atlet dansa Indonesia ke ajang SEA Games Manila, terutama di nomor berpasangan. Secara umum Suparmi yang juga menjabat sebagai Sekjen PP IODI ini menjelaskan, sebenarnya dancesport di ajang SEA Games sudah lama tidak dipertandingkan. Terakhir kali saat multi event olahraga antar negara-negara Asia Tenggara  ini pada tahun 2000. Saat itu juga di Filipina dimana Indonesia sama sekali tak mendapat medali. Mengenai peluang Indonesia nantinya, pihaknya optimis bisa memberikan yang terbaik. Itu dilihat dari rekam jejak pedansa Indonesia yang selama ini mengikuti event-event internasional.  "Kami pengurus tentunya optimis bisa mendapatkan medali nantinya dan semoga program kerja berupa latihan yang diajukan kepada KONI Pusat bisa terealisasi. Sehingga kami bisa fokus berlatih serta menjalankan program try out dengan tujuan Tiongkok," tandas Suparmi.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.