Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jadikan Sungai Badung Sebagai River Walk, Rai Mantra Resmikan Penataan Taman Kumbasari

pintu air
Sembako - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, saat memberikan sembako kepada 140 petugas Prokasih, 105 petugas pengglontor dan 40 petugas penjaga pintu air secara simbolis, usai upacara pemelaspasan dan peresmian Tukad Badung, Rabu (31/1).

BALI TRIBUNE - Penataan Taman Kumbasari, Sungai Badung telah selesai dilakukan. Kini program penataan tersebut telah menjadi salah satu obyek wisata baru bagi masyarakat dan wisatawan. Rampungnya program penataan tersebut pada Rabu (31/1) dilaksanakan upacara pemelaspasan yang juga bertepatan dengan  hari Purnama Kaulu. Pemelaspasan ini di hadiri langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus meresmikan Taman Kumbasari ditandai dengan penandatanganan prasasti dan “mepekelem” ke aliran Sungai Badung. Didampingi Ketua Komisi Tiga DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, Walikota Rai Mantra juga berkesempatan menebar  10.000 benih ikan nila di aliran Sungai Badung bersama beberapa Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai Badung. Selain itu Rai Mantra juga memberikan sembako kepada 140 petugas Prokasih, 105 petugas pengglontor dan 40 petugas penjaga pintu air secara simbolis. “Dalam penataan yang menjadikan sungai ini bersih juga merupakan sebuah konsep River Walk (tempat untuk berjalan di bantaran sungai). Sungai Badung kini dijadikan tempat rekreasi dan berdampak ekomoni serta bisa mengedukasi masyarakat tentang kebersihan kedepannya dengan peningkatan kesadaran diri tidak menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah”, ungkap Rai Mantra. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan penataan Sungai Badung ini untuk menggugah masyarakat menjaga sungai agar tetap bersih dan tidak membuang sampah sembarangan. Program ini menjadi tujuan yang sama dengan program merevitalisasi pasar-pasar tradisonal di Denpasar, guna memberikan dampak peningkatan karakter masyarakat yang juga akan berdampak ekonomi kerakyatan. Menurut Rai Mantra penataan sungai ini tidak saja merubah Sungai Badung agar terlihat lebih mempesona, namun menjadikan sungai yang tidak terlihat ini bisa dijadikan sesuatu yang memiliki potensi, seperti di Tukad Bindu dan Tukad Loloan yang sekarang menjadi sebuah potensi baru dan menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Kedepannya penataan sungai ini akan terus dilakukan dengan memperhatikan seluruh aliran sungai yang memungkinkan untuk ditata kembali. Dan jika memungkinkan akan membuat sebuah transportasi sungai seperti perahu-perahu kecil untuk lebih memudahkan transportasi rekreasi sungai serta memudahkan masyarakat untuk ke pasar-pasar tradisional yang terhubung dengan sungai. “Jadi River Walk ini bisa digunakan sebagai potensi air disegala aspek, baik itu ekonomi, edukasi, tranportasi maupun kesehatan, dan menjadikan sesuatu yang tidak bernilai menjadi sesuatu yang bernilai”, ujar Rai Mantra. Sementara Plt. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, mengungkapkan penataan bantaran sungai pada intinya untuk bisa mengubah prilaku masyarakat yang menganggap sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Dengan penataan ini diharapkan  warga tidak lagi membuang sampah ke sungai, serta dengan tertatanya bantaran sungai, masyarakat bisa memanfaatkan untuk kegiatan yang positif. Misalnya saja, melakukan rekreasi di pinggir sungai, serta kegiatan interaksi lainnya, seperi mancing, jogging, serta tempat berselfi ria yang kini menjadi trend di kalangan anak muda. Pengerjaan proyek ini telah dilakukan sejak 22 Juni 2017 dan rampung pada bulan Desember 2017 lalu. Penataannya meliputi  sisi kanan dan kiri sungai dipasangi paving kombinasi batu sikat. Mulai dari jembatan di Jalan Gajah Mada Denpasar hingga 120 meter ke selatan. Program penataan ini  akan berlanjut tahun ini dengan menata ke selatan hingga jembatan Jalan Hasanudin. 

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.