Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jaga Kualitas Uang Rupiah BI Luncurkan Bali Bersiul

Bali Tribune/BERSIUL - Peluncuran Bali Bersiul di KPw BI Bali.

balitribune.co.id | Denpasar -  Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2019, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali meluncurkan Program Bali Bersih Uang Lusuh (Bali Bersiul). Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan, sebagai pihak yang diberikan tanggung jawab untuk mengelola Rupiah, KPw BI Provinsi Bali sangat memperhatikan ketersediaan Rupiah dari sisi nominal dan kualitas uang yang beredar di masyarakat. 

“Hal ini sangat penting, karena sebagai wilayah destinasi wisata yang banyak didatangi oleh wisatawan manca negara, kita ingin menjaga citra baik Indonesia melalui Rupiah. Bahkan sudah menjadi rahasia umum, banyak dari wisatawan yang menyimpan Rupiah sebagai kenang-kenangan ketika mereka kembali ke negara asal,” jelas Trisno.

Bank Indonesia memiliki peran yang besar dalam memfasilitasi peng¬gunaan Rupiah sebagai alat pem¬bayaran yang sah dalam perekonomian nasional. Ibarat sirkulasi darah dalam tubuh manusia, peran Bank Indonesia dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran sangat vital untuk mencegah terjadinya sumbatan pada urat nadi perekonomian. Fasilitasi yang dilakukan Bank Indonesia untuk mem¬perlancar kegiatan perekonomian an¬tara lain dengan menyediakan Rupiah dalam jumlah yang cukup dan dengan pecahan yang sesuai kebutuhan perekonomian termasuk di wilayah Provinsi Bali.

Berbagai program yang telah dikembangkan oleh KPwBI Provinsi Bali dalam meluaskan jangkauan layanan kas antara lain pembukaan Kantor Kas Titipan Bank Indonesia di Singaraja, kerjasama dengan Perbankan untuk membuka loket penukaran, dan layanan kas keliling di berbagai Kabupaten dan Pulau yang ada di wilayah Provinsi Bali.

Lebih lanjut Trisno menyampaikan beberapa catatan penting mengenai kondisi uang Rupiah yang ada di Provinsi Bali saat ini, seperti masyarakat banyak menyimpan uang logam di rumah-rumah dan tidak meresirkulasi dalam transaksi sehari-hari. Kemudian banyak terdapat uang rusak akibat kekurangpahaman dalam cara memperlakukan uang. Selain itu, masyarakat belum mengetahui bahwa uang Rupiah dengan kondisi tidak layak edar bisa ditukarkan ke Bank Indonesia atau ke kantor-kantor bank umum terdekat tanpa dipungut biaya dan diganti sebesar nominal apabila kondisi uang memenuhi syarat sebagaimana yang ditetapkan Bank Indonesia.

Trisno juga menghimbau masyarakat yang memiliki uang lusuh untuk tidak menggunakan uang tersebut dalam transaksi sehari-hari dan selanjutnya ditukarkan ke Bank Indonesia dan bank umum terdekat. Uang-uang lusuh yang diterima oleh Bank Indonesia melalui masyarakat dan bank umum akan dimusnahkan dan digantikan dengan uang layak edar.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga uang Rupiah agar usia edarnya semakin lama. Hal ini perlu menjadi perhatian kita karena proses pencetakan uang Rupiah memerlukan biaya yang tidak sedikit. Agar uang Rupiah kita selalu dalam kondisi baik, kami mengajak masyarakat untuk memperlakukan Rupiah dengan cara “5 Jangan” yaitu jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas, dan jangan dibasahi,” tutupnya.

Melalui program Bali Bersiul, KPwBI Provinsi Bali memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara memperlakukan uang Rupiah baik secara langsung maupun melalui media sosial dan media massa yang ada di wilayah Provinsi Bali. Selain itu KPwBI Provinsi Bali juga mendorong masyarakat untuk menukarkan uang lusuh mereka ke Bank Indonesia dan bank umum terdekat serta melakukan pengawasan terhadap hasil olah uang Rupiah di Perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengelolahan Uang Rupiah (PJPUR). 

wartawan
Arief Wibisono
Category

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Karangasem Dorong Sinergi Jaringan Komunikasi, Biznet Siap Dukung Program Pemerintah

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menerima audiensi dari pihak Biznet di ruang rapat Sekda pada Senin, (15/9/2025). Pertemuan ini didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Selengkapnya icon click

Tinjau Lokasi Bencana, Bupati Sanjaya Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang

balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama jajaran Pemkab Tabanan meninjau langsung lokasi bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Desa Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Rabu (17/9). Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada infrastruktur dan rumah warga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.