Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jakarta Buka “Kran” Pasokan Babi dan Sapi Bali

Bali Tribune / TIM KECIL - Pertemuan “Tim Kecil” bersama Suku Dinas Kantor Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat dan Dinas PTSP Jakarta Barat, Senin (23/5).
balitribune.co.id | JakartaJengah di tengah kondisi yang tak menentu akibat merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing, babi dan domba, akhirnya Ketua Koperasi Pemasaran Gunung Sari Amerta, Rama Bargawa, bersama Wayan Mardiana selaku Konsultan di Koperasi Pemasaran Gunung Sari Amerta dan juga Ray Sukarya dari LSM Jarrak Bali, langsung terbang ke Jakarta untuk meminta rekomendasi pemasukan babi juga sapi dari Bali ke dinas terkait di Jakarta. Alhasil apa yang diupayakan, sebut saja tim kecil ini sepertinya bakal terwujud, proses tengah dilakukan kedua belah pihak.

“Kami, tim kecil diterima oleh petugas PTSP Jakarta Barat dan Suku Dinas Kantor Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kasi Keswan Ibu Kurniatun dan KTU,” ungkapnya, Senin (23/5) di Jakarta.

Wayan Mardiana selaku konsultan menjelaskan, hasil konsultasi yang dilakukan dengan Suku Dinas Kantor Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat dan Dinas PTSP Jakarta Barat terkait dengan izin pemasukan ternak Sapi dan Babi dari Bali tujuan Jakarta Barat (Jakbar), menyatakan tidak ada masalah pasokan babi dan sapi dari Bali bahkan mengharapkan daerah Bali  dapat sebagai pemasok kebutuhan daging untuk  wilayah Jakarta Barat (Jakbar)  dengan catatan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan seperti: 1. Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) daerah asal ternak. 2. Surat Pernyataan/Surat Keterangan asal ternak daerah bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 3. Surat permohonan dengan legalitasnya. “Kita ndak mau berlama-lama menunggu dalam ketidakpastian akibat adanya surat edaran PMK dari karantina yang membebani para petani babi di Bali,” ungkap Mardiana. Surat edaran itu hanya membatasi tanpa adanya petunjuk teknis atau pelaksanaan di lapangan, sambungnya.

Dari tempat yang sama Ray Sukarya dari LSM Jarrak Bali yang mendampingi Wayan Mardiana dan Rama Bargawa, pada kesempatan ini mengatakan, pihaknya harus jemput bola, langsung ke daerah tujuan pengiriman ternak untuk mendapatkan rekomendasi. “Tahu sendiri ‘semeton’ di Bali sudah semakin terjepit akibat adanya edaran Badan Karantina yang saya anggap petugas di bawah salah kaprah mencermatinya,” tandasnya. 

Ray Sukarya juga mengaku telah bersurat ke Gubernur Bali, Wayan Koster, terkait persoalan ini, dan telah mendapat jawaban untuk menghadap, tapi karena waktunya bersamaan dirinya di Jakarta, ia minta di jadwal ulang. “Surat kita ke pak gubernur juga direspon, tapi posisi saya di Jakarta, saya belum bisa bertemu,” ucapnya. 

Ray kuatir tersendatnya pasokan ternak dari Bali bisa berakibat bangkrutnya para petani di Bali. Bahkan yang lebih parah ia mengindikasikan, ada kesengajaan menutup pasokan dari Bali, tapi membuka pasokan yang lain. Apa yang disampaikan Ray bukan tanpa sebab pasalnya, ternak dari beberapa daerah masih tetap masuk  ke Jakarta sebagai daerah tujuan utama pengiriman. “Kalau lihat situasinya bisa jadi ke depan import dibuka, dengan alasan untuk memenuhi suplai. Lantas mau kemana kita nantinya,” kata Ray, seraya mengingatkan, ia akan mengawasi dan mengawal proses ini. 

Dari sisi lain Surya Darma dan Ruki Tandra pengusaha Babi asal Jakarta juga menyampaikan, suplai di Jakarta terganggu akibat sulitnya pasokan dari Bali. Padahal permintaan terus meningkat baik itu ternak ataupun daging babinya. “Dibukanya kembali jelas mempermudah kami selaku pemasok,” kata Ruki.

wartawan
ARW
Category

Seri Pemungkas MRS, Astra Honda Kembali Andalkan Kecepatan CBR Series

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) siap tampil maksimal pada seri terakhir musim 2025 di gelaran Mandalika Racing Series (MRS) yang akan berlangsung pada 1–2 November 2025. Pebalap AHRT mengandalkan CBR250RR dan CBR600RR untuk melesat kencang di sirkuit kebanggaan Indonesia, Mandalika International Circuit, NTB.

Baca Selengkapnya icon click

Gerbang Bercerita di Dua Tapal Batas Tabanan Ditarget Rampung Akhir November 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Program penataan tapal batas dengan konsep gerbang bercerita di dua titik, perbatasan antara Badung dan Jembrana, ditargetkan tuntas pada akhir November 2025. Saat ini, berbagai properti penunjang seperti patung yang mencirikan identitas Kabupaten Tabanan sebagai daerah agraris dan seni budaya sedang dituntaskan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Bocor, Evakuasi Limbah B3 Kapal Cinta Natomas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang terpaksa menghentikan upaya evakuasi endapan minyak berupa limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kapal Floating Storage Offloading (FSO) Cinta Natomas, yang tengah bersandar di Jetty Curah Cair Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click

Pecah Rekor! Kapal Pesiar MV The World Pertama Kali Bermalam di Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Ada yang berbeda dengan kehadiran kapal pesiar (cruise) di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, pada Jumat (31/10/2025). Biasanya hanya singgah sehari, namun Kapal Pesiar MV The World yang membawa wisatawan mancanegara itu bermalam dan menikmati panorama malam di Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Tandatangani BAST Pinjam Pakai Lahan GWK

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pinjam Pakai Lahan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Penandatanganan juga dilakukan oleh Kuasa Direksi PT. Garuda Adhimatra Indonesia Erwyanto Tedjakusuma dan diketahui Gubernur Bali Wayan Koster. Penandatangan BAST berlangsung di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click

Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara Diawasi 77 CCTV Analitik

balitribune.co.id | Mangupura - Puluhan kamera pengintai atau CCTV telah terpasang di empat kecamatan di Kabupaten Badung, mulai dari Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kecamatan Kuta Utara. CCTV tersebut bahkan terhubung langsung dengan pos pengendali Badung Comman Center yang ada di Puspem Badung dan Polres Badung. Pemasangan kamera canggih ini diharapkan bisa membantu menjaga wilayah Badung tetap aman dan nyaman. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.