Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jalan Alternatif Menuju Pelabuhan Hancur

Gilimanuk
RUSAK - Jalan perkampungan antar lingkungan di Gilimanuk yang dijadikan jaur alternatif kini kondisinya rusak berat.

Negara, Bali Tribune

Jalan perkampungan di Kelurahan Gilimanuk kondisinya sangat mengkhawatirkan. Kerusakan jalan pedesaan ini disebabkan karena sering digunakan sebagai jalur alternatif saat terjadi antrean panjang atau kemacetan pada ruas jalan utama menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.

Seperti yang terjadi disepanjang ruang jalan Gang I dari TK Mandala hingga Pura Dalem Desa Pakraman Gilimanuk yang rutin ketika terjadi penumpukan atau kemacetan menjadi jalur pengalihan arus kendaraan menuju arah Denpasar, bahkan belakangan ini hampir setiap saat terjadi antrean panjang akibat adanya penertiban melalui penerapan aturan tonase yang dilakukan oleh UPT Jembatan Timbang, Cekik. Seluruh kendaraan menuju Denpasar dialihkan melalui jalan kecil yang hanya beraspal lapisan penetrasi (lapen) itu.

Dengan seringnya dilalui banyak kendaraan serta truk yang bertonase tinggi hingga, menyebabkan jalan yang sebernarnya berfungsi sebagi penghubung antar lingkungan di Kelurahan Gilimanuk tersebut menjadi hancur. Pantauan di lokasi, Selasa (17/5), aspal lapen yang melapisi badan jalan mengelupas serta batu split terlepas. Titik kerusakan terparah dengan gorong-gorong jalan yang jebol sehingga jalan tidak bisa dilintasi mobil tampak di perempatan Lingkungan Arum atau sebelah timur Puskesmas II Melaya di Gilimanuk.

Warga Lingkungan Arum mengatakan sebelumnya aspalnya memang rusak tetapi karena selalu dilalui truk dan dijadikan jalur pengalihan arus baik saat terjadi karena penumpukan akibat antrean di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk maupun antrean saat penertiban oleh UPT Jembatan Timbang Cekik. Menurut warga jebolnya gorong-gorong jalan menuju perumahan mereka itu akibat beton dan besi tidak kuat menahan beban truk bermuatan berat yang selalu melalui jalan itu.

Lurah Gilimanuk Gede Ngurah Widiada saat dikonfirmasi mengatakan rusaknya gorong-gorong jalan di Gang I itu sejak sepekan lalu dimana saat itu terjadi antrean panjang dijalur utama dan Dinas PU telah melakukan pengecekan dan menurutnya akan dilakukan perbaikan.

Kepala Dinas PU Kabupaten Jembrana I Gusti Putu Mertadana membenarkan jalan-jalan perkampungan di Kelurahan Gilimanuk yang selama ini dijadikan jalur alternatif pengalihan arus lalu lintas saat terjadi antrean kendaraan atau kemacetan menuju pelabuhan termasuk Gang I kondisinya kini rusak dan pihaknya akan melakukan perbaikan seluruh jalan yang menjadi jalur alternatif itu. Menurutnya ruas jalan Gang I merupakan titik kerusakan terparah. Pihaknya menargetkan perbaikannya semua telah selesai sebelum Idul Fitri.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.