Negara, Bali Tribune
Warga Desa Kaliakah, Negara, mengeluhkan kondisi jalan yang ada di desanya kini kondisnya memperihatinkan. Jalan penghubung Pangkung Liplip hingga Banjar Peh kini sulit dilewati kendaraan. Lapisan aspal jalan itu mengelupas dan sudah hancur.
Kendati ada sejumlah rumah warga di jalur tersebut tetapi jalan kini hanya dapat dilintasi sepeda motor saja. Karena aspal sudah berubah menjadi batu dan tanah yang licin begitupula di bagian jalan yang menanjak, bergelombang warga yang melintasinya pun harus extra hati-hati bahkan sulit dilalui saat hujan. Pengendra sepeda motor yang melaluinya pun tampak bersusah payah melintasi jalan itu terutama bagian menanjak tersebut.
Sejumlah warga Kaliakah yang ditemui, Selasa (26/7) mengatakan jalan itu tetap dilewati warga kendati kondisi jalan hancur dan terjal serta menanjak karena selain sebagai jalur alternative yang digunakan para siswa selain jalur utama Denpasar_Gilimanuk menuju ke sekolah juga merupakan akses jalan terdekat yang menghubungkan beberapa banjar menuju Desa Manistutu, Melaya. Bahkan sejak kondisinya hancur, truk-truk pengangkut sampah yang sebelumnya melintas jalan ini menuju TPA Peh saat ini sudah tidak bisa lagi dilewati truck. Menurut warga, kendati kerusakannya sudah lama tetapi belum ada perbaikan.
Perbekel Kaliakah I Made Bagiarta dikonfirmasi Senin kemarin tidak menampik jalan tersebut mengalami kerusakan parah yang cukup lama. Sesui kordinasi yang dilakukan pihaknya, jalan tersebut menurutnya sudah masuk rencana perbaikan dari Pemkab Jembrana yang rencananya akan dilaksanakan tahun 2017 mendatang. Ia mengungkapkan beberapa ruas jalan yang melalui Desa Kaliakah yang cukup panjang juga banyak yang melalui kerusakan dan beberapa akan diperbaiki tahun depan.
