Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jalur Karangasem - Singaraja Sering Lumpuh karena Banjir

banjir
BANJIR - Kondisi banjir di jalur Karangasem-Singaraja di Kecamatan Kubu, Karangasem.

BALI TRIBUNE - Pasca lumpuhnya jalur Amlapura-Singaraja, di Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Kamis (15/3) siang, akibat terjangan banjir yang berhulu di lereng Gunung Agung, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, karena kemungkinan kejadian serupa bisa terjadi secara tiba-tiba jika hujan lebat di hulu atau di lereng Gunung Agung.

Memang hampir sebagian besar jalur atau ruas jalan Amlapura-Singaraja di wilayah Kecamatan Kubu, Karangasem tersebut merupakan jalur lintasan sungai. Atau jalur yang melintasi daerah aliran sungai (DAS), sehingga saat terjadi banjir besar jalur tersebut tidak bisa dilitasi kendaraan karena terjangan banjir besar yang melewati badan jalan. Salah satu ruas jalan yang menjadi langganan banjir yakni ruas jalan yang melintasi alur  sungai Tukad Dalem, Banjar Pilian, Desa Tianyar Tengah. Dimana pada Kamis sore lalu, banjir bandang membuat kendaraan tak berani melintas. Lalulintas jalur Amlapura-Singaraja yang sedang padat oleh warga yang pulang kampung menyambut Nyepi macet total. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Minggu (18/3), menyebutkan, Pemkab Karangasem sudah mendapatkan laporan terkait kejadian banjir yang sempat membuat jalur Singaraja-Karangasem tersebut lumpuh. Pihaknya juga sudah menyiapkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, yakni dengan membangun jembatan pada titik pelintasan air tersebut. Diakuinya pula, usulan penanganan bencana banjir itu sudah disampaikan ke pemerintah pusat, mengingat ruas jalan Amlapura-Singaraja merupakan jalan negera. Hanya saja memang sampai saat ini belum ada tanda-tanda penanganan yang bersifat permanen seperti itu akan direalisasikan.

Untuk mempercepat penanganan permasalahan tersebut pihaknya berharap agar semua komponen masyarkat ikut menyuarakannya, terlebih para wakil rakyat baik yang duduk di DPRD Karangasem maupun DPRD Bali dan Pusat. “Harapan kita semoga dari Kementerian PU segera ada solusi karena titik pelintasan air itu rutin kebanjiran,’’ lontarnya. Selain ruas jalan yang berfungsi sebagai pelintasan air di sepanjang jalan di Kubu, ruas jalan lainnya seperti ruas jalan di Bukit Sanghyang Ambu, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, juga rawan memicu kemacetan. “Arus lalulintas di wilayah itu sering dihadang pohon tumbang dan runtuhan material dari atas bukit,” jelasnya.

Anggota DPRD Karangasem, I Nyoman Musna Antara, yang juga berasal dari Kecamatan Kubu, juga mengakui jika kedua ruas jalan yang kerap diganggu macet itu merupakan jalan negara. Untuk itu pihaknya berharap agar pemerintah pusat segera melakukan penanganan mengingat kedua ruas jalan itu fungsinya sangat vital sebagai jalur evakuasi jika terjadi bencana erupsi Gunung Agung.

wartawan
Redaksi
Category

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.