Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jambret Sasar Pengendara Perempuan di Jalan Lengang

LEMAS – Korban jambret di Tegallalang lemas dan mengalami sejumlah luka lecet.

BALI TRIBUNE - Pengendara motor, khusus perempuan yang melintas di jalan lenggang pada malam hari, sebaiknya meningkatkan kewaspadaan. Mengingat pelaku jambret kerap mengincar kaum hawa sebagai korbannya untuk meminimalisisr resiko. Sebagaimana dialami oleh Mesi (17) perempuan asal Banjar Jasan, Sebatu, Tegallalang  yang melintas di Jembatan Keliki, Tegallalang, Sabtu (28/4) malam.

Dari keterangan yang dihimpun Bali Tribune, Minggu (29/4),   kejadiannya sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, korban dalam perjalanan pulang dari tempat traningnya di sebuah akomodasi pariwisata di Ubud. Untuk mempersingkat jarak tempuh, korban melintas di jalur Keliki. Namun apes,  hingga di Jembatan Keliki menuju Tegallalang, datang pengendar motor dari arah belakangnya dan langsung menarik tas korban. Karena terkejut, korban pun tidak bisa menjaga kesimbangan kemudinya dan akhirnya terjatuh di jalan tanjakan. Akibatnya, korban menderita sejumlah luka lecet di kaki dan tangannya.

Berselang beberapa saat, korba yang merintih kesakitan dan sendirian, akhirnya ditolong oleh pengguna jalan yang melintas. Korban lantas dibawa ke dokter terdekat untuk mendapat perawatan. Saat dikofirmasi, Kapolsek Tegalalang AKP I Nyoman Merta Kariana membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pelaku masih dalam lidik. Ironisnya, petugas mendapatkan informasinya dari media sosial. “Kami sudah mendatangi rumah korban untuk dimintai keterangan. Saat ditemui, korban mengalami sejumlah luka lecet. Saat ini pelaku masih dalam lidik,” ujarnya.

Diakuinya,  TKP penjambretan tersebut relatif rawan. Sebab lokasinya jauh dari pemukiman masyarakat dan saat malam hari gelap gulita lantaran minimnya penerangan jalan. Sebagai upaya mengantisipasi hal ini terulang kembali, pihaknya akan rutin melakukan patroli di seputaran jalur tersebut. Selain itu, pihaknya mengimbau  gar masyarakat, khususnya kaum perempuan, ketika berkendara tidak memperlihatkan tasnya. Sebab  hal ini dapat memancing seseorang melakukan tindak kejahatan. “Setiap mengadakan razia, kepada pengendara motor selalu kami imbau agar saat membawa tas tidak diperlihatkan. Kalau bawa motor yang bagasinya besar, sebaiknya tasnya dimasukan,” wantinya.

wartawan
Redaksi
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.