Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jangan Terbius Bunga Besar Arisan Online

Bali Tribune/ Kd Dewantara Rata
balitribune.co.id | Bangli - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bangli merasa prihatin dengan banyaknya korban penipuan arisan online dengan iming-iming bunga besar. Untuk itu HIPMI Bangli mengimbau kepada masyarakat serta pelaku usaha di Bangli untuk tidak serta merta percaya dengan investasi dengan iming- iming bunga tinggi. 
 
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua HIPMI Bangli Kd Dewantara Rata, Senin (27/1). Kd Dewantara mengatakan pratek arisan online memang sedang mewabah dan penularan virusnya sangat cepat menular dan sudah banyak pelaku usaha  baik itu dari kalangan ibu rumah tangga tidak punya penghasilan yang cukup untuk mengikuti aturan main dalam arisan online. “Untuk mengikuti aturan mainya mereka sampai  meminjam uang di bank. Dalam perjalanan keuntangan yang diharapkan untuk bisa membayar pinjaman macet,” ujar Dewantara seraya menambahkan akibat kerugian bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah.
 
Sebut Kd Dewantara jika masyarakat ingin terjun kedunia bisnis hendaknya menekuni usaha yang realistis. “Kalau mau berbisnis lewat online bisa saja mulai dengan jadi reseller saja jangan pikiran kita terpatri pada keuntungan yang sifatnya instans. Rekan-rekan yang tergabung di HIPMI Bangli memiliki berbagai jenis produk dan mungkin itu bisa diajak kerjasama jika ingin menjadi reseller,” jelas Kd Dewantara yang juga seorang Pengacara ini.
 
Menyikapi wabah arisan online, maka pihaknya berharap ada semacam pengawasan yang dilakukan instasi terkait sehingga ke depannya tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korbannya. “Perlu dijembati dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat lewat sosialisasi,” harap Kd Dewantara. Kata Kd Dewantara arisan online banyak memakan korban mulai ibu rumah tangga, pelaku usaha hingga istri-istri pejabat. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.