Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

JAS Airport Services Operasikan Lima Apron Bus Lantai Rendah

LOWER DECK - Bus apron lower deck dengan kapasitas 105 penumpang yang disediakan JAS.

BALI TRIBUNE - Untuk  mematuhi peraturan Dirjen Perhubungan Udara KP 635 tahun 2015 tentang standar peralatan penunjang pelayanan darat pesawat udara (GSE) dan kendaraan operasional yang beroperasi di sisi udara, Jasa Angkutan Semesta (JAS) Airport Service menambah 5 bus apron lower deck dengan kapasitas 105 penumpang. Langkah ini merupakan upaya JAS membenahi armada GSE (Ground Support Equipment). Bus apron lower deck ini termasuk jenis pertama di Indonesia dan mulai beroperasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (9/8) serta memiliki sasis frame yang rendah. Selain lower deck, bus apron 8 pintu ini memiliki CCTV dan suspensi udara canggih dengan kemampuan miring sampai level tertentu untuk mempermudah penyandang disabilitas leluasa naik-turun bus. Ini merupakan jenis bus apron yang juga dipakai di bandara-bandara internasional dan para pemain global seperti Terminal 4 Changi dan Swissport. "Bus apron ini nantinya berfungsi melayani proses perpindahan penumpang dari pesawat ke terminal atau sebaliknya, terutama menjelang Asian Games bulan Agustus 2018 dan Paragames Asia di Oktober 2018," sebut Adji Gunawan selaku Direktur Utama JAS Airport Services Pada saat peresmian yang dimeriahkan oleh kehadiran 3 maskot Asian Games 2018 dan dihadiri oleh jajaran pimpinan komunitas Bandara Soetta, perwakilan maskapai, perwakilan Kementerian Pariwisata, ketua INASGOC dan INAPGOC, Adji juga  mengatakan bahwa JAS memang berfokus pada layanan berkualitas guna meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang. "Kita berada di bandara Internasional yang juga melayani berbagai maskapai internasional, maka sudah sepatutnya mengikuti standar internasional. Sudah 34 tahun kami bermitra dengan Angkasa Pura II, semoga fasilitas terbaru ini memberikan nilai tambah untuk Bandara terbesar di Indonesia ini dan juga maskapai pelanggan JAS, " katanya. Sementara Muhammad Awaluddin selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan, bahwa AP II terus mendorong semua mitranya, termasuk JAS Airport Services untuk meningkatkan layanan kebandar udaraan. "Ini adalah bus apron low deck pertama yang beroperasi di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Selaku pengelola bandar udara, kami berterima kasih atas peningkatan layanan yang dilakukan mitra kami, JAS Airport Services. Harapan kami agar sinergi yang baik ini terus berlanjut di masa yang akan datang," ujarnya. Adji juga kembali menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai ground handling selama ini, JAS memiliki SDM terpercaya untuk perawatan bus dan GSE lainnya, termasuk staff operasional yang berorientasi pada keamanan, kemudahan, kecepatan dan kenyamanan bagi penumpang. "Rata-rata staff kami mendapat pelatihan dari JAS Academy yang berada di Tangerang, Denpasar, Surabaya dan Medan. Mereka diajarkan berbagai materi terkait layanan ground handling dan fokus dalam melayani penumpang dengan keramahan khas Indonesia," tutupnya.

wartawan
redaksi
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.