Jasa Raharja Bali Siaga dan Gelar Aksi Simpatik di Masa Peniadaan Mudik | Bali Tribune
Diposting : 10 May 2021 12:32
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / BINGKISAN - Jasa Raharja Cabang Bali saat menyerahkan bingkisan kepada petugas yang berjaga di pos pengamanan dan penyekatan mudik tahun 2021
balitribune.co.id | DenpasarBagi masyarakat Indonesia, terutama kaum Muslim, mudik Lebaran adalah sebuah momen puncak dan ritus paling suci yang menandai berakhirnya momen bulan Ramadhan. Namun berbeda dengan Lebaran tahun ini, dimana pemerintah meniadakan mudik dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. PT. Jasa Raharja yang tergabung dalam Group Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) tentu saja mendukung keputusan pemerintah demi kebaikan bersama dan mempercepat Indonesia bebas dari pandemi Covid-19.
 
Salah satu upaya yang dilakukan PT. Jasa Raharja Cabang Bali dalam mendukung pemerintah yaitu tetap siaga dalam memberikan pelayanan dan melakukan aksi simpatik pada petugas-petugas di Pos Penyekatan yang ada di Provinsi Bali, disamping itu Jasa Raharja juga menempatkan petugas pada pos-pos tersebut.
 
Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Bali, Dwi Sasono dalam siaran persnya, Senin (10/5) menyampaikan aksi simpatik yang dilakukan yaitu memberikan bingkisan kepada petugas yang berjaga di pos pengamanan dan penyekatan mudik tahun 2021. Disamping itu sebagai bentuk dukungan lainnya, Jasa Raharja juga menempatkan petugas di pos pos tersebut.
 
Dwi Sasono, menjelaskan selama libur Lebaran 1442 H seluruh petugas Jasa Raharja siaga dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Jadi libur bukan menjadi kendala dalam proses penyerahan santunan korban kecelakaan. Masyarakat yang mengalami kecelakaan tetap akan dilayani sebaik mungkin oleh petugas Jasa Raharja di masa libur Lebaran ini," tegas Dwi Sasono.
 
Ia menambahkan, Jasa Raharja senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan. Yakni dengan mengedepankan transformasi digital pelayanan, dan melalui sistem yang terintegrasi. "Sehingga memudahkan kami agar hak masyarakat atas santunan Jasa Raharja dapat diterima dengan cepat dan tepat,” tutup Dwi Sasono.