Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jasa Raharja Cabang Bali Serahkan Bantuan TJSL 3.010 Bibit Bunga Jempiring

Bali Tribune / MENYERAHKAN - PT Jasa Raharja Cabang Bali saat menyerahkan program TJSL di pilar lingkungan
balitribune.co.id | DenpasarPT Jasa Raharja Cabang Bali menyerahkan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yakni bantuan 3.010 bibit bunga jempiring kepada kelurahan/desa di Kota Denpasar, Rabu (28/9) di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar. Penyerahan TJSL di pilar lingkungan ini dihadiri Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang didampingi Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Bali, Abubakar Aljufri, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dan Ketua DPD LPM Kota Denpasar, I Gede Eka Suputra. 
 
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan terima kasih atas TJSL dari PT Jasa Raharja. Pihaknya menyambut baik bantuan tersebut, mengingat tanaman jempiring merupakan maskot Kota Denpasar. Pohon jempiring juga untuk mendukung kegiatan DPD LPM Kota Denpasar dalam pelestarian taman telajakan. 
 
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang mengatakan, Jasa Raharja sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terdapat tugas untuk menyalurkan TJSL yang dilakukan di pilar lingkungan. "Bantuan kali ini bibit bunga jempiring untuk penghijauan. Kenapa jempiring? Karena di Denpasar fokus pada tanaman khas yaitu jempiring," jelasnya.  
 
Apalagi kata dia, di Denpasar sedang ada lomba penghijauan, sehingga bibit bunga jempiring ini akan dibagikan ke seluruh desa/kelurahan di Denpasar. Bibit jempiring yang akan ditanam ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan penghijauan di Kota Denpasar. "Apalagi Denpasar menyambut banyak tamu G20 dan turis asing, dengan adanya program TJSL di pilar lingkungan kita ingin membantu meningkatkan kapasitas lingkungan untuk penghijauan. Kita ingin mendukung Denpasar mempertahankan penghijauan dengan pohon jempiring," jelas Munadi Herlambang.
 
Ketua DPD LPM Kota Denpasar, I Gede Eka Suputra mengapresiasi upaya Jasa Raharja yang turut membantu meningkatkan kualitas udara di Denpasar dengan memberikan ribuan bibit bunga jempiring. 
 
"Sifatnya sosial lingkungan selalu didukung. Ketika pohon jempiring sudah diberikan ke seluruh desa/kelurahan di Denpasar akan ada perlombaan untuk menjaga dan melestarikan pohon jempiring yang akan kita lihat kedepan. Jempiring ini sakral, maka perlu perawatan dan aura khusus untuk menanam pohon jempiring," ujarnya. 
wartawan
YUE
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.