Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jasa Raharja Salurkan TJSL untuk Budidaya Maggot di RTM

Bali Tribune / BANTUAN - PT Jasa Raharja saat menyerahkan bantuan budidaya maggot BSF kepada Renon Trash Maggot (RTM) untuk mengatasi sampah industri pariwisata di Bali
balitribune.co.id | DenpasarPT Jasa Raharja menyerahkan bantuan budidaya maggot BSF kepada Renon Trash Maggot (RTM) untuk mengatasi sampah industri pariwisata di Bali. Bantuan senilai Rp 41.161.000 yang merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Jasa Raharja diserahkan Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang didampingi Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Bali, Abubakar Aljufri, Selasa (30/8) di Renon Trash Maggot, Denpasar. 
 
"Kami dari PT Jasa Raharja menyerahkan bantuan untuk pilar lingkungan, dalam hal ini membantu masyarakat mengolah sampah di Denpasar dan sekitarnya. Sehingga bisa melakukan proses daur ulang sampah yang dihasilkan masyarakat. Sebab di Bali ini sampahnya juga dari wisatawan (pariwisata)," jelasnya. 
 
Kata dia, masyarakat pun berperan membantu pemerintah menjaga lingkungan ini dari sampah dengan memilah sampah rumahtangga. Melalui cara tersebut akan dapat menghasilkan nilai ekonomi dan baik untuk lingkungan. Sampah dari rumahtangga maupun restoran berupa limbah sisa makanan bisa dimanfaatkan menjadi produk yang bermanfaat yaitu maggot. 
 
"RTM memproses sampah makanan dari rumah makan menjadi maggot yang digunakan sebagai pakan hewan dan ikan. Hal ini sangat bermanfaat, selain lingkungan, ada nilai ekonomi yang dimunculkan di sini. Ini siklus kehidupan yang berkelanjutan," kata Munadi Herlambang.
 
Bantuan tersebut kata dia diperuntukkan untuk peningkatan produksi maggot dan semakin banyak sampah makanan dari rumahtangga yang bisa diserap dan diolah di RTM. "Kami ingin Renon Trash Maggot ini menjadi role model untuk masyarakat di daerah lain. Karena wisata bukan hanya di Denpasar, daerah lain juga menjadi tujuan wisata. Melalui bantuan ini diharapkan, RTM bisa meningkatkan produksi maggot hingga tiga kali lipat, yang paling penting ketika ada nilai ekonomi," katanya.
 
Munadi Herlambang mengatakan, selain menyerahkan bantuan di RTM, Jasa Raharja juga telah mengadakan penanaman mangrove untuk konservasi alam di Denpasar. "Konsen kita di lingkungan untuk sesuatu berkepanjangan, mengurangi sampah di Bali salah satunya dengan budidaya maggot," imbuhnya. 
 
Lurah Renon, I Gede Suweca mewakili RTM menyampaikan terimakasih atas bantuan dari Jasa Raharja demi meningkatkan budidaya maggot kedepan. "Ini merupakan awal tindakan kami mengendalikan sampah dari rumahtangga. Harapan bisa menampung lebih banyak sampah-sampah makanan dari rumahtangga setelah adanya bantuan ini. Saat ini sementara baru bisa menampung sampah-sampah sisa makanan dari dua restoran di Renon," ucapnya.  
wartawan
YUE
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.