Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jaya Negara dan Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan

Bali Tribune/ Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.
balitribune.co.id | Denpasar - Hari Suci Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan), jatuh setiap Budha Kliwon Wuku Dunggulan. Tahun ini hari Suci Galungan jatuh pada  14 April 2021. 
 
Sementara Hari Suci Kuningan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan yang jatuh pada 24 April 2021. Namun demikian, perayaan hari suci kali ini terasa berbeda lantaran masih dalam suasana penanganan pandemi Covid-19. 
 
Serangkaian menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kota Denpasar juga menggelar beberapa kegiatan secara terbatas dengan tetap berpedoman pada disiplin protokol kesehatan.
 Diantaranya pasar murah dan pemantauan harga bahan pokok. Tampak pula umat Hindu di Kota Denpasar melaksanakan persiapan. Namun hiruk pikuk yang biasanya terjadi sedikit tak tampak lantaran penerapan protokol kesehatan. 
 
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa disela-sela kegiatan kemasyarakatan dan kepemerintahan, Minggu (11/4) mengatakan bahwa momentum ini hendaknya dimanfaatkan masyarakat khususnya umat Hindu untuk menjadikan Hari Suci Galungan dan Kuningan untuk senantiasa selalu meningkatkan srada bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Kita sadari bersama, saat ini seluruh umat manusia sedang menghadapi tantangan yang luar biasa. Hal ini utamanya tentang kesehatan dan pemulihan perekonomian. 
 
"Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari tantangan hidupnya," ujar Jaya Negara.
 
Lebih lanjut, Jaya Negara mengatakan, kemenangan dharma melawan adharma pada masa kini haruslah diterjemahkan sebagai upaya dan tekad untuk terus berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara material dan spiritual. Sehingga sebagai umat beragama mampu mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak kepada ajaran dharma (agama Hindu) seperti dharma, artha, kama, dan moksah.
 
Jaya Negara juga mengajak masyarakat untuk selalu mulat sarira, mempererat tali persaudaraan dan tali silaturahmi. Mulat sarira menjadi pesan dalam catatan perjalanan untuk mengevaluasi langkah dalam mengamalkan ajaran dharma. Utamanya dharmaning agama dan dharmaning negara. Sehingga kehidupan mampu memberikan manfaat dimasa depan yang lebih baik, sejahtera dan damai. 
 
Selain itu, dalam masa pandemi covid 19 ini  pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini Covid-19 masih menjadi ancaman bagi umat manusia. 
 
“Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi momentum untuk meningkatkam sradha dan bhakti, semoga alam semesta kembali pulih dan normal serta Covid-19 segera berlalu,” kata Jaya Negara.
 
Jaya Negara dan Arya Wibawa juga  mengajak masyarakat Denpasar dalam perayaan hari suci Galungan dan Kuningan selalu dengan berpikir, berkata dan berbuat yang baik sebagai cerminan dharma. Selain itu, perayaan upakara juga diharapkan sederhana dengan mengedepankan makna dalam pelaksanaanya. Hal ini mengingat masa pandemi Covid-19 belum memungkinkan untuk kita berkumpul dan beraktifitas seperti sedia kala. 
 
Senada dengan hal tersebut, Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa menambahkan, momentum perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dijadikan satu titik tolak untuk menjadikan masa depan yang lebih baik, lebih berkualitas dan mampu mewujudkan kesejahteraan. Terlebih di masa Covid-19 ini agar masyarakat lebih waspada dan meningkatkan imunitas serta selalu berdoa yang terbaik. Pelaksanaan upakara juga diharapkan dapat dikemas sederhana dan pola perayaan wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman. 
 
Dalam kesempatan itu, Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan ucapan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat se-Dhama dimanapun berada. 
 
"Kepada seluruh umat se-dharma, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar, selamat melaksanakan hari suci Galungan dan Kuningan, dumogi kenak rahayu sareng sami,  serta semoga di hari suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari tantangan hidupnya," ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.