Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jaya Negara Hadiri Karya Ngeratep di Pura Batan Camplung

Bali Tribune/Wali Kota Denpasar, Jaya Negara bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat menghadiri Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati Sesuhunan di Pura Batan Camplung, Banjar Sebudi, Desa Adat Tanjungbungkak bertepatan dengan Budha Kliwon Wuku Gumbreg, Rabu (4/5).


balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati Sesuhunan di Pura Batan Camplung, Banjar Sebudi, Desa Adat Tanjungbungkak bertepatan dengan Budha Kliwon Wuku Gumbreg, Rabu (4/5). Upacara tersebut dilaksanakan setelah rangkaian ngodakin/perbaikan sesuhunan selesai dilaksanakan. 
 
Hadir juga Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, serta undangan lainya. 
 
Dalam upacara tersebut, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Wali Kta Denpasar, Jaya Negara dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede turut ngeratep petapakan Ida Sesuhunan.  
 
Manggala Karya, Jro Mangku Wayan Setiabudi mengatakan, upacara ini dilaksanakan setelah perbaikan dilaksanakan selama tiga bulan. Dimana rangkaian diawali dengan upacara ngeratep, dilanjutkan dengan melaspas, ngurip, nuntun dan masupati. Pada malam harinya akan dilaksanakan Nyangcang Anggugah Taksu. 
 
"Harapan kami dengan dilaksanakannya upacara ini dapat mendukung eksistensi budaya serta seluruh krama diberikan anugrah kelesamatan dan kesejahteraan," ujarnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati Pelawatan di Pura Batan Camplung, Banjar Sebudi ini diharapkan dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat, utamanya krama pengempon.
 
Pelaksanaan Yadnya ini tentu sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat  beragama. Diharapkan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi Dharma yang dapat memancarkan hal positif bagi jagat Bali, khususnya Kota Denpasar serta menetralisir hal- hal negatif melihat berbagai macam situasi yang terjadi dewasa ini demi terciptanya keseimbangan alam beserta isinya," ujarnya.
 
Ini adalah bagian dari dharmaning agama dan dharmaning negara. Tentunya kami berharap dengan upacara ini dapat memberikan manfaat baik secara sekala dan niskala bagi masyarakat dan umat, imbuhnya.
wartawan
YAN
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.