BALI TRIBUNE - Berbagai persiapan mengantisipasi berlangsungnya arus mudik lebaran akhir pekan depan kini sudah mulai dimatangkan, salah satunya pendirian pos-pos penjagaan polisi yang akan difungsikan sebagai ruangan pengurai kepadatan arus kendaraan para pemudik yang akan memasuki Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.
Pos-pos penjagaan polisi sudah didirikan sejak Minggu (11/6) di sejumlah ruas gang-gang permukiman warga di sejumlah lingkungan di Kelurahan Gilimanuk. Petugas dari Sat Lantas Polres Jembrana memasang sebanyak 21 pos jaga didepan rumah-rumah warga dan persimpangan sepanjang ruas gang yang akan dijadikan sebagai jalur pengalihan arus saat berlangsungnya arus mudik lebaran.
Sejumlah skema pengalihan arus lalu lintas juga telah dipersiapkan untuk antisipasi puncak kepadatan arus pemudik yang akan menuju Jawa melalui jalur darat yang diprediksi akan berlangsung pada H-3 dan H-2 Lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, gang-gang yang berada di Lingkungan Penginuman, Samiana, Arum, Asih, Asri dan Jineng Agung dijadikan sebagai jalur pengalihan arus lalu lintas. Rekaya arus lalu lintas telah dipersiapkan sedemikian rupa bagi seluruh kendaraan yang melintas baik kendaraan yang akan menyeberang menuju pelabuhan maupun kendaraan yang tiba di Bali dan keluar dari pelabuhan.
Saat berlangsungnya arus mudik, kendaraan yang akan memasuki Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk khsususnya yang menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan kecil (KK) akan dibelokan kekiri dari Gelung Kori di Lingkungan Penginuman, Gilimanuk melalui gang-gang perkampungan diselatan Jalan Nasional Denpasar-Gilimanku sehingga tembus di Terminal Manuver Giilimanuk dan Toll Gate Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Untuk arus lalu lintas diarah sebaliknya, kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk dan akan menuju arah Denpasar nantinya dialihkan keutara Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk melalui gang-gang pemukiman warga yang ada di Lingkungan Jineng Agung hingga akhirnya tembus di simpang empat Lingkungan Asih di Pura Dalem Gilimanuk.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Nyoman Sukadana dikofirmasi Minggu kemarin membenarkan pihaknya telah mengantisipasi berlangsungnya arus mudik Lebaran tahun ini yakni salahsatunya dengan menerapkan rekayasa lalu lintas. Petugas nantinya akan mengarahkan kendaraan untuk membantu pemudik menuju ke Pelabuhan Gilimanuk kecuali untuk kendaraan roda dua dan kendaraan angkutan penumpang serta angkutan barang yang menuju ke Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk akan dibiarkan tetap pada jalurnya. Selain pihaknya telah membangun 21 pos penjagaan dan pos pemantauan disepanjang ruas gang yang dijadikan jalur pengalihan arus tersebut, pihaknya juga akan menyiapkan 5 pos pengamanan, 1 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang tersebar disepanjang jalur Mudik dari Kecamatan Pekutatan hingga Kecamatan Melaya sehingga total keseluruhanya mencapai 33 pos.
Untuk memperlancar skema rekayasa lalu-lintas atau pengalihan arus tersebut, di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk akan dipasang sebanyak 400 unit Barrier sebagai pembatas kendaraan roda dua dan kendaraan lainnya. Ratusan barier itu akan dipasang sepanjang 3 Km Tugu Pertigaan Cekik di Lingkungan hingga di depan parkir manuver Gilimanuk di Lingkungan Jineng Agung mulai H-7 Lebaran. Agar arus Mudik ini berjalan lancar, sejumlah baliho himbauan bagi para pengguna jalan juga telah dipasang dibeberapa titik sepanjang jalur arusmudik.
