Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Galungan dan Kuningan Pasokan Sembako Stabil

Bali Tribune / Kepala Disdagperinkop UKM Dewa Made Sudiarta

balitribune.co.id | SingarajaMenjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan barang kebutuhan pokok tersedia di pasaran terpantau stabil. Ketersediaan pasokan dan stabilitas harga di sejumlah pasar terus dipantau oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Bueleleng. Namun demikian sejumlah komiditi mengalami kenaikan seperti cabai.

Kepala Disdagperinkop UKM Dewa Made Sudiarta mengatakan, komoditi cabai beberapa hari lalu mengalami kenaikan.Kenaikan itu dipicu akibat menurunnya pasokan cabai termasuk meningkatnya permintaan  menjelang hari raya Galungan.

“Sejak 3 hari sebelumnya masyarakat sudah ramai mencari bahan-bahan kebutuhan pokok untuk hari raya, sehingga permintaan meningkat. Selain itu hasil konfirmasi dengan Dinas Pertanian, masa musim tanam pohon cabai tidak pas karena berbagai kondisi yang menyebabkan pasokan berkurang dan menyebabkan kenaikan harga. Namun secara umum harganya masih terjangkau,” kata Dewa Made Sudiarta usai upacara peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Buleleng di Banyuasri, Senin (6/6).

Sedangkan soal komoditi lain seperti telur dan minyak goreng, Kadis Sudiarta menyatakan,hasil pantauan tim di lapangan pasokannya sangat cukup, harga minyak goreng sudah dilepas di pasar dan tidak dipatok lagi seperti dulu. “Untuk minyak goreng curah harga saat ini mendekati harga eceran tertinggi yaitu lima belas ribu rupiah, sudah ada penurunan yang siginifikan,” imbuhnya.

Namun secara umum Dewa Sudiarta memastikan  saat ini pasokan sembako di pasar aman dan berharap kepada masyarakat untuk tidak memborong belanja karena pemerintah menjamin ketersediaan sembako cukup. ”Pemerintah telah menyediakan stok sembako dalam keadaan cukup untuk  kebutuhan beberapa waktu mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, terkait kemungkinan melonjaknya inflasi  menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buleleng, mulai mengatur strategi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan inflasi yang sering terjadi disaat Hari Raya Besar Umat Beragama.Biasanya,lonjakan harga bahan pokok dan harga kebutuhan sehari-hari akan meningkat disaat menjelang Hari Raya sehingga dapat berimbas kepada naiknya inflasi.

Dalam Rapat Koordinasi TPID Kabupaten Buleleng Senin (6/6) dipimpin Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd bersama seluruh anggota TPID Buleleng serta melibatkan  Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho.

Agus Suradnyana mengatakan,kenaikan harga menjelang hari raya merupakan fenomena yang setiap tahun terjadi.Dan tim TPID diminta untuk melakukan antisipasi agar tidak berpengaruh besar terhadap laju inflasi. “Yang paling kita utamakan bukan inflansinya melainkan pasokannya yang terjaga dengan baik. Jadi selama hari raya galungan ini pasokan-pasokan yang sifatnya dikonsumsi oleh masyarakat itu bisa terjaga dengan baik,” ujar Agus Suradnyana.

Salah satunya dengan melakukan operasi pasar  untuk mencegah adanya oknum-oknum yang mengambil keuntungan dari hari raya ini. Pada Bulan Mei 2022, inflasi di Buleleng pada angka 0.5 persen dan tergolong positif. Hal ini menandakan, distribusi di Buleleng masih terjaga dengan baik. ”Inflansi bulan mei 2022 aktivitas masyarakat dan lain sebagainya, transaksi, kebutuhan pokok sejalan dengan kondisi masa pandemi sudah menurun. mudah-mudahan ini bisa terjaga dengan baik sehingga tidak mempengaruhi perekonomian di masyarakat,” ucapnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, tekanan inflansi bulan lalu sekitar 0.71 persen tentu harus diwaspadai.Hal ini menurut Nugroho,pasokan sejumlah komoditas-komoditas harus dipastikan ketersediaanya. “Yang sudah mulai naik seperti cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam, itu harus waspadai kita yakinkan dengan apakah pasokannya ada ga di Buleleng ini. Harus segera dilakukan tindakan  jika pasokan di Buleleng mulai langka dan harga tentu melonjak tinggi,” tandasnya.

wartawan
CHA
Category

Banjir Kepung Gianyar, Bupati Sentil Pengembang Nakal

balitribune.co.id | Gianyar - Bencana hujan lebat di Bali selatan yang didominasi Banjar Luapan, juga terjadi di Gianyar. Namun pohon tumbang dan longsor juga masih mencolok di Bumi Seni. Menyikapi Banjir luapan, terutama di areal Perumahan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyentil pengembang nakal.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.