Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Kuningan, Harga Ayam Hidup di Pasaran Relatif Stabil

pedagang ayam
Bali Tribune / PEDAGANG - aktifitas pedagang di Blok pedagang unggas di Pasar Terminal Karang Sokong, Subagan, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Menjelang Hari Raya Kuningan harga ayam hidup di pasaran ralatif stabil kendati terjadi kenaikkan sejak beberapa bulan lalu. Jenis ayam yang paling banyak dicari warga adalah ayam merah atau ayam afkiran, ayam potong dan ayam kecil untuk upakara.

Berdasarkan pantauan Bali Tribune di Blok penjual unggas di Pasar Terminal Karang Sokong, Subagan, Karangasem, Minggu (27/4) harga ayam merah atau ayam afkiran hidup berada di kisaran Rp. 55.000 - 60.000 perekor untuk ukuran besar. Sementara harga ayam potong atau ayam Broiler hidup berada pada kisaran harga Rp. 65.000-70.000  perekor untuk ukuran besar atau dengan berat 2.5 Kilogram.

Sedangkan untuk ayam jantan ukuran kecil untuk upakara atau lebih sering disebut ayam pejati, saat ini relatif masih stabil yakni rata-rata di harga Rp. 15.000-17.000 perekor. Dan ayam kampung jenis berumbun yang juga untuk keperluan upakara berada di kisaran harga Rp. 40.000-45.000 perekor. Para pedagang mengaku untuk periode Hari Raya Galungan dan Kuningan ini, permintaan ayam afkiran, ayam Broiler dan ayam pejati meningkat drastis.

“Masih stabil pak kalau harga ayamnya. Kalau yang ukuran besar yang ayam merahnya itu dikisaran Rp. 60.000 perekor, kalau ayam broiler itu Rp. 70.000 perekor,” kata Ni Nyoman Suryani, salah seorang pedagang ayam hidup di Pasar Terminal Karangsokong, Subagan.

Pada momen jelang Hari Raya Kuningan saat ini, permintaan ayam hidup mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dan ada kemungkinan menurutnya harga ayam akan mengalami kenaikkan pada saat pengalihan atau empat hari menjelang Hari Raya Kuningan.

wartawan
AGS
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.