
balitribune.co.id | Negara - Polres Jembrana menggelar apel kesiapan pengamanan besar-besaran pada Senin (16/6/2025). Apel di Lapangan Pecangakan, Kelurahan Dauhwaru ini dilakukan menjelang kunjungan kerja Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ke dapur Makan Bergisi Gratis (MBG) milik Polres Jembrana.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan tiba di Kabupaten Jembrana pada Selasa (17/6/2025) hari ini. Total 319 personel gabungan dari berbagai unsur disiagakan untuk menjamin keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan kunjungan Kapolresi. Pasukan gabungan yang disiagakan tersebut meliputi personel dari TNI, Polres Jembrana, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubunga, Pemadam Kebakaran serta Basarnas.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati mengatakan sinergi antar instansi sangat penting untuk memastikan setiap aspek pengamanan terkoordinasi dengan baik dan tidak ada celah keamanan yang terlewatkan. Untuk mendukung kelancaran agenda utama peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Jembrana, personel pengamanan telah diberikan arahan dan pembagian tugas secara rinci.
Pihaknya telah menginstruksikan seluruh personel untuk mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat.
"Sinergitas antarinstansi menjadi kunci utama demi terciptanya situasi yang aman, tertib, dan lancar. Saya tegaskan kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas pengamanan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai SOP. Setiap Padal wajib memberikan arahan yang jelas kepada anggota di lapangan," ujarnya.
Penekanan ini penting untuk memastikan pengamanan berjalan efektif tanpa menimbulkan ketidaknyamanan berlebihan bagi masyarakat, sekaligus menjaga citra positif institusi Polri. Dengan kekuatan penuh dan koordinasi yang matang, pihaknya menegaskan kesiapan total untuk menyambut dan mengamankan kunjungan Kapolri.
"Kunjungan Kapolri ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi kita semua,” tegasnya.
Pihaknya juga menyampaikan kunjungan Kapolri ini turut membawa pesan kemanusiaan. Salah satunya melalui program nasional makanan bergizi gratis bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Hal ini menunjukkan bahwa fokus kunjungan tidak hanya terbatas pada agenda formal, tetapi juga menyentuh langsung aspek kesejahteraan masyarakat. Setelah diresmikan, dapur ini akan menyediakan makan siang gratis bagi ribuan siswa di Jembrana.