Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Nyepi BRI Siapkan Rp 404,6 Miliar Kas ATM

Bali Tribune / Rudy Andimono
balitribune.co.id | Denpasar - Menjelang Hari Suci Nyepi, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyiapkan sejumlah uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali. Pasalnya keperluan masyarakat akan uang tunai terus bergulir. Regional CEO BRI Denpasar, Rudy Andimono dalam siaran persnya, Senin (28/2) mengatakan, selama libur dan cuti bersama Nyepi, masyarakat Bali tidak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan layanan perbankan.
 
"Mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai menjelang dan selama cuti bersama  Nyepi, Kanwil BRI Denpasar telah menyiapkan Rp 404,6 miliar Kas ATM di Provinsi Bali. Persiapan Kas ATM ini telah diperhitungkan berdasarkan perkiraan kebutuhan nasabah menjelang dan selama libur Nyepi dan cuti bersama," jelasnya.
 
Unit kerja BRI di Bali akan tutup pada tanggal 2 hingga 4 Maret 2022. Sedangkan untuk Wilayah NTB dan NTT hanya tutup 1  hari pada 3 Maret 2022. Mesin ATM dan CRM BRI di Bali akan dimatikan secara bertahap mulai tanggal 2 Maret 2022 pukul 12.00 WITA. Mesin akan dihidupkan kembali secara bertahap pada tanggal 4 Maret 2022 mulai pukul 12.00 WITA. "Pengamanan unit kerja, ATM, dan CRM BRI pun terus dilakukan dengan melibatkan tenaga keamanan, patroli, dan monitoring oleh petugas, kecuali pada saat Hari Suci Nyepi," terang Rudy.
 
Meski Unit Kerja BRI tutup selama tiga hari dan mesin ATM dan CRM dimatikan bertahap menjelang Nyepi, masyarakat tetap dapat melakukan transaksi perbankan layaknya di bank melalui 8.016 Agen BRILink yang tersebar sampai kepelosok Bali serta memanfaatkan fasilitas Mobile Banking BRI (BRIMo dan BRI Mobile) kecuali saat Hari Suci Nyepi.
 
Semua layanan perbankan yang diberikan oleh BRI selalu menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, diantaranya pengecekan suhu tubuh bagi nasabah dan petugas BRI, penyediaan hand sanitizer, pengaturan jarak antrian (physical distancing), kewajiban pemakaian masker bagi nasabah dan petugas BRI, penggunaan sarung tangan bagi petugas BRI, pemasangan kaca pembatas bening di meja teller dan Customer Service, serta penyemprotan disinfektan secara berkala. Disamping itu, guna mengurangi intensitas kunjungan nasabah ke Banking Hall, BRI terus melakukan edukasi kepada nasabah untuk menggunakan fasilitas ATM/ CRM dan Mobile Banking BRI (BRIMo dan BRI Mobile). 
 
Kenyamanan dan kemudahan transaksi yang diberikan oleh BRI tersebut diharapkan dapat diimbangi dengan kehati-hatian nasabah. "Jagalah selalu kerahasiaan nomor PIN, pastikan selalu memeriksa dan menghitung uang sebelum meninggalkan teller, dan apabila memerlukan informasi lainnya dapat menghubungi call centre BRI 14017 atau 1500017," tutupnya. 
wartawan
YUE
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.