Jelang Nyepi, Harga Daging Ayam dan Babi Merangkak Naik | Bali Tribune
Diposting : 20 March 2023 19:58
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / DAGING BABI - Pedagang daging babi di Pasar Kidul, Bangli.

balitribune.co.id | BangliMenjelang hari raya Nyepi diikuti dengan naiknya harga berbagai kebutuhan pokok. Kenaikan harga, tidak hanya terjadi pada sembako. Dua hari menjelang Nyepi, harga daging babi dan ayam juga merangkak naik, Senin (20/3). Meski demikian, kenaikan yang terjadi dinilai tidak terlalu signifikan.

Salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Kidul Bangli, Ika (47) mengakui kenaikan harga daging ayam terjadi secara bertahap sejak empat hari terakhir. "Awalnya, harga daging ayam Rp 30 ribu per kilo. Naik secara bertahap sejak empat hari terakhir dan kini telah mencapai Rp 35 ribu per kilo," ujarnya.

Menurut dia, kenaikan harga daging ayam diperkirakan terjadi karena menjelang hari raya Nyepi dan bulan Suci Ramadhan. "Kemungkinan karena menjelang hari raya, menyebabkan permintaan meningkat sehingga berpengaruh pada harga," jelasnya. Atas kondisi itu, Ika mengaku jika pada hari biasa bisa menghabiskan 30 kilo dalam sehari. Saat ini, bisa habis hingga 50 kilo dalam sehari.

Sementara itu, harga daging babi juga mengalami kenaikan. Menurut salah seorang pedagang daging babi, Jero Srimben (53), saat ini harga daging babi mengalami kenaikan 2 ribu per kilo. "Kenaikannya tidak terlalu signifikant. Tapi permintaanya cukup banyak," jelasnya. Disebutkan, harga daging babi saat ini naik dari harga Rp 83 ribu per kilo menjadi Rp 85 ribu per kilo. Meski terjadi kenaikan harga, diakui pasokan daging ayam maupun babi relatif masih aman jelang hari raya Nyepi.