Jelang Pelantikan Presiden, BEM se Buleleng Dikumpulkan Polres | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 12 October 2019 10:31
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIKUMPULKAN – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Buleleng berkumpul di Mapolres.
Balitribune.co.id | Singaraja  - Demonstrasi mahasiswa di berbagai tempat untuk memprotes pengesahan UU KPK cukup membuat suhu politik nasional meninggi. Terlebih menjelang pelantikan presiden/wakil presiden 20 Oktober 2019 nanti, membuat sejumlah pihak khawatir. 
 
Tak hanya itu, percakapan di sosmed yang cenderung mengadu pihak mahasiswa dan polisi kadang cukup panas. Padahal, cukup banyak saat mahasiswa menyampaikan pendapat di muka umum bersinergi dengan polisi dan meraih simpati publik.
 
Untuk mendinginkan suasana khususnya Buleleng, Polres Buleleng melalui Kasat Intelkam Polres Buleleng, AKP Made Dayendra mengumpulkan sejumlah pentolan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) se Buleleng.
 
Sejumlah BEM itu diantaranya,  BEM Undiksha, BEM Unipas, BEM  STAH, BEM STAH Mpu Kuturan Singaraja, pengurus senat Monarch Singaraja dan pengurus BEM STIKES Buleleng.
 
Kepada pentolan BEM se Buleleng, AKP Made Dayendra meminta agar bersama menjaga kondusifitas menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.
 
"Mari bersama kita kawal pelantikan presiden dan wakil presiden. Bila ada penyampaian pendapat sebaiknya dilakukan dengan cara elegan dan tertib," kata Dayendra, Kamis (10/10) malam.
 
Sebagai mitra, kata AKP Dayendra, pihaknya ingin selalu ada komunikasi untuk menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif.
 
Sementara Direktur Monac Singaraja mengatakan, pertemuan kepolisian dengan BEM Mahasiswa se Kabupaten Buleleng dapat menambah rasa solidaritas dan kekeluargaan antar pengurus kemahasiswaan dan pihak Kepolisian.  
 
Menurutnya, mahasiswa adalah sosok intelek dan cerdas sudah semestinya bisa memilah mana yang positif dan negatif. "Jangan sampai terpancing berita-berita hoax yang mengarah pada perpecahan bangsa dan negara," katanya.
 
Dia berharap, dibentuk aliansi BEM di Bali Utara sehingga dapat mengkoordinasikan permasalahan yang ada serta mengkordinasikan kepada pihak Kepolisian. "Akan lebih baik jika dibentuk aliansi BEM Bali utara agar koordinasi antar mahasiswa menjadi lebih mudah," tandasnya.