Jelang Pilkada, Todat Diminta Jaga Kamtibmas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 9 October 2020 05:24
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/PILKADA - Tokoh adat di Jembrana kini diminta bersama-sama menjaga situasi kamtibmas menjelang pilkada Jembrana yang berlangsung di tengah situasi Covid-19.
Balitribune.co.id | Negara - Tokoh adat (todat) memiliki peranan strategis di masyarakat terlebih pada saat tahun politik seperti menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Tokoh adat di Jembrana kini diminta ikut berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas di tengah tahapan Pilkada Jembrana yang digelar di tengah situasi pandemic Covid-19.
 
Polres Jembrana telah mengumpulkan tokoh adat se-Jembrana Jembrana, Kamis (8/10). Tatap muka dengan tokoh  tersebut dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana tahun 2020. Para tokoh adat yang ada di Kabupaten Jembrana diminta bersama – sama menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. 
 
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK mengatakan para tokoh adat memiliki peranan penting dalam menciptakan situasi Kamtibmas kondusif. Terlebih menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana 2020 sehingga terwujud Pilkada Jembrana yang aman, damai dan sehat di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19. 
 
“Kami mohon bantuan dan peran serta para tokoh adat yang hadir untuk dapat bersama – sama dengan pihak Kepolisian khususnya Polres Jembrana dalam merangkul masyarakat agar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana tahun 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemic Covid-19 dapat berjalan dengan aman, damai dan sehat,“ ujarnya.
 
Terlebih menurut perwira menengah dengan dua melati di bahu tersebut mengatakan, pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini ada sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya, yakni dilaksanakan di tengah situasi pandemi Covid – 19. 
 
“Pasien Covid – 19 di Bali, khususnya di Jembrana belakangan ini mengalami peningkatan, sehingga dalam melaksanakan kegiatan rangkaian Pilkada serentak kita harus selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes),” jelasnya. 
 
“Bahkan dalam melaksanakan kegiatan keagamaan atau pun kegiatan sehari – hari diharapkan selalu mematuhi Protokol Kesehatan, guna mencegah terjadinya klaster – klaster baru Covid – 19 di Kabupaten Jembrana,“ tegasnya. 
 
Kapolres Jembrana juga mengadakan sesi dialog untuk mendengar masukan maupun saran dan pendapat dari para tokoh adat sehingga bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan tugas Polres Jembrana dalam melaksanakan pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana 2020.