Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Piodalan Pura dalem Ped, Ratusan Warga Padati Penyeyeberangan ke Nusa Penida

pelabuhan
PENUMPANG - Sejak pagi pagi pelabuhan penyeberangan Tribuana, Kusamba dipenuhi calon penumpang yang akan nyeberang ke Nusa Penida.

BALI TRIBUNE - Sejak pagi pagi ratusan warga calon penumpang boat sudah  memadati Pelabuhan Tribhuana, Desa Kusamba, Klungkung, Selasa (27/2), menjelang puncak piodalan di Pura dalem Ped Nusa Penida. Sebagain besar dari mereka merupakan warga Nusa Penida yang hendak mudik ke kampung halamannya bertepatan dengan pujawali di Pura Dalem Ped Nusa Penida yang dilaksanakan tiap Buda Cemeng Kelawu, Rabu (28/2).

Warga yang mudik menjelang Pujawali di Pura Dalem Ped ini, membuat arus penyebrangan sudah harus dijadwal ketat pembrangkatan para penumpang ini. Kapal Boat yang melayani jasa penyebrangan menuju Nusa Penida pun harus ekstra menambah jumlah trip untuk keberangkatan kapal. Baru beberapa jam saja  jasa penyebrangan boat  melayani 15 kali keberangkatan pulang pergi. Kondisi ini sangat meningkat drastis  dibanding hari biasa yang dalam sehari hanya maksimal keberangkatan hanya sampai  6 kali.

"Besok Buda Cemeng Kelawu bertepatan dengan piodalan di Pura Dalem Ped. Jadi kami sekeluarga harus pulang kampung. Setiap piodalam di Pura Dalem Ped, pasti kami selalu sempatkan untuk mudik pulang kampung," ujar Putu Sunarningsih, penumpang warga Desa Batununggul, Nusa Penida ketika ditemui wartawan di Pelabuhan Tribhuana, Kusamba.

Made Suardika, petugas Pengawas Dishub Klungkung yang bertugas dipelabuhan rakyat Tribuana mengemukakan, kegiatan penyeberangan setiap menjelang piodalan di Pura Dalem Ped selalu padat setiap menjelang Bude Cemeng Kelawu datang.

"Hari ini Selasa (27/2), hingga pukul 11.00 Wita, sudah ada 15 keberangkatan. Kalo normalnya, sehari hanya 6 keberangkatan. Ini memang titik puncak, menjelang piodalan di Pura Dalem Ped Nusa Penida," sebutnya.

Dirinya memprediksi, arus kepadatan penumpang menuju Nusa Penida akan terjadi hingga Rabu (28/2) pagi ini sementara untuk arus kembalinya para penumpang ini diperkirakan bakal melonjak tanggal 1 Maret depan. Menurutnya penyebrangan jelang piodalan Bude Cemeng Kelawu ini semakin lancar juga dipengaruhi dengan cuaca dan gelombang laut yang normal saja.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.