Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Puasa, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik

pasar
SEPI - Suasana Pasar Umum Negara yang mulai sepi dan lengang akibat kenaikan harga barang kebutuhan pokok.

Negara, Bali Tribune
Harga kebutuhan pokok di Bumi Makepung saat ini  sudah mulai naik kendati Bulan Puasa  jatuh pada awal Juni mendatang. Bahkan harga barang sudah mulai merangkat naik sejak sebulan yang lalu.

Kondisi ini pun dikeluhkan para pedagang. Pantauan di Pasar Umum Negara Rabu (25/5), kenaikan harga tidak hanya untuk sembako, harga daging dan buah-buahan pun ikut naik sehingga sepi pembeli.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Umum Negara, Kutut Weken (40) asal Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Jembrana menyebutkan harga komoditas sembako mulai melambung. Ia bersama puluhan pedagang sembako lainnya menyebutkan beberapa komuditas yang mengalami kenaikan harga seperti gula pasir mengalami kenaikan Rp 5 ribu dari Rp 11 ribu saat ini menjadi Rp 16 ribu perkilogramnya. Harga beras lokal Jembrana dari Rp 10 ribu kini menjadi Rp 11 ribu. Lombok saat ini Rp 20 ribu dari harga sebelumnya Rp 18 ribu. Minyak goreng dari harga sebelumnya Rp 10.500 menjadi Rp 13 ribu. Telur ayam yang sebelumnya Rp 1.100 menjadi Rp 1.250.  Selain kebutuhan pokok itu, mereka juga menyebutkan kenaikan harga juga terjadi pada bawang dan bawang putih.

Begitu pula dengan harga daging, baik daging ayam maupun sapi juga ikut melonjak. Hikmah Efendi (45) asal Kelurahan Loloan Timur, Jembrana bersama beberapa pedagang daging lainnya menyebutkan harga daging sapi mengalami kenaikan harga Rp 25 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 95 ribu menjadi Rp 120 ribu. Sedangkan daging ayam dari harga sebelumnya Rp 28 ribu mengalami kenaikan harga Rp 4 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas buah-buahan, seperti yang diungkapkan oleh Ni Ketut Sriani (35) asal Lingkungan Pendem, Jembrana bersama puluhan pedagang buah lainnya. Salak Pondoh mengalami kenaikan Rp 3 ribu dari harga sebelumnya Rp 12 ribu kini menjadi Rp 15 ribu. Apel manalagi mengalami kenaikan harga Rp 2 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu. Apel merah impor mengalami kenaikan harga cukup drastis yaitu Rp 40 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 30 ribu mejadi Rp 70 ribu.

Kenaikan harga ini dilaporkan mulai merangkak sejak dari satu bulan lalu, bahkan tidak ada satu pun komoditas yang mengalami penurunan harga. Harga barang yang meningkat ini dikeluhkan oleh para pedagang, seperti yang diungkapkan  I Nengah Wintri (49) pedagang sembako asal Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Jembrana. Ia bersama ratusan pedagang eceran dalam pasar yang lain kini kesulitan menjual dagangannya akibat naiknya harga barang dari pihak produsen sehingga berdampak pada sepinya permintaan (pembeli) terlebih Kota Negara adalah kota kecil dengan daya beli yang masih minim.

Begitupula pengusaha warung makan dan bakso mengeluhkan tingginya harga daging sehingga para pedagang makanan ini harus memutar otak untuk dapat tetap berjualan. Mariati (35), pedagang nasi campur di Kelurahan Banjar Tengah, Negara misalnya, mengaku sulit melakukan penjualan setelah harga daging mengalami kenaikan. Bila ia menaikan harga menu makanan yang dijual, maka dipastikan  tidak akan laku. Untruk itu ia terpaksa harus mengurangi porsi daging dalam menunya kendati para pembeli komplain.

Pedagang berharap pihak terkait agar secepatnya mengantisipasi hal ini yang diperkirakan akan semakin melonjak hingga mendekati Idul Fitri.

Kenaikan harga kebutuhan pokok ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Jembrana, I Made Sudantra. Melalui Kepala Bidang Perdagangan, I Komang Susila pihaknya untuk memantau kenaikan harga di pasaran, pihaknya melaksanakan operasi pasar diseluruh pasar di Jembrana.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Pemkab Badung Kembali Beri Bantuan Hari Raya Galungan, Wujud Nyata Pemerintah Ringankan 83 Ribu Beban Krama Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung menghadirkan kebijakan yang inklusif, adaptif, dan berpihak kepada masyarakat terus diwujudkan secara konkret, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memperkuat kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi II DPRD Badung Raker Bersama 5 OPD Bahas Program Kegiatan Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat kerja (Reker) dengan mengundang lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk membahas program kegiatan tahun 2026, bertempat di lantai II Gedung Dewan, pada Senin (10/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Selamat Memperingati Hari Pahlawan

Segenap Pimpinan dan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Badung mengucapkan Selamat Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025.

“Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Mari kita kobarkan semangat kepahlawanan dalam diri, meneladani perjuangan para pahlawan bangsa
untuk membangun Badung yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.

Baca Selengkapnya icon click

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.