Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jembatan Hancur, Pura Beji Dau Gianyar Terisolir

Bali Tribune/ HANCUR - Jembatan Pura Beji Dau di Sengguan Kangin, Gianyar hancur diterjang air sungai besar.
Balitribune.co.id | Gianyar - Pasca hujan deras yang mengguyur Gianyar, sejumlah titik bencana masih ditemukan petugas BPBD Gianyar. Salah satunya, jembatan hancur setelah diterjang air bah di Sungai/Tukad Cangkir di wilayah Lingkungan Sengguan Kangin, Gianyar. Akibatnya, Pura Beji Dau yang lokasinya di seberang sungai kini terisolir.
 
Pantauan Bali Tribune, Rabu (14/10), jembatan penghubung ke pura beji hancur dan terputus. Bahkan beberapa bagiannya sudah hanyut.  Jembatan yang berbahan plat besi dan berpondasikan beton itu diduga amblas saat diterjang air besar, Sabtu lalu. Memang lokasi jembatan ini cukup jauh dari pemukiman penduduk. Lokasinya di Sungai Cangkir dan mencapainya harus menuruni anak tangga yang licin setelah melalui tegalan. Namun, karena lokasi Pura Beji Dau di timur sungai,  para pengemong Pura kini tidak bisa menjangkaunya. Kalupun terpksa, harus menyeberangi sungai yang arus airnya deras dan  banyak bebatuan yang licin.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ngakan Dharma Jati, membenarkan adanya jembatan hancur itu dan pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi, Rabu pagi. Disebutkan, jembatan itu dibangun sekitar tahun 2009. "Dari keterangan yang kami terima, jembatan itu hancur  saat air sungai besar tanggal 10 Oktober lalu. Bersama  TRC, kami  sudah turun ke lokasi mengeceknya," jelasnya.
 
Atas kondisi ini,  pihaknya akan berkoordinasi dengan PU Kabupaten Gianyar dalam tindaklanjutannya. Sementara untuk menangani, pihaknya pun baru melakukan assesment saja dan tidak melalukan evakuasi mengingat lokasi dan kondisi jembatan telah digerus oleh banjir.  Disebutkan, panjang  jembatannya sekitar 15 meter dengan lebar 1,5 meter. Bahannya memakai baja dan plat saja yang biasanya digunakan sebagai jalan penghubung ke Pura Beji pesiraman yang diempon oleh 9 kepala keluarga. ‘Kami tidak melakukan penanganan. Tapi kami akan koordinasikan dulu ke PU. Kami hanya assesment," pungkas  Dharma Jati. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Kiprah Kasatpol PP Bali Dewa Dharmadi Dapat Pengakuan Akademik Universitas Brawijaya

balitribune.co.id | Malang - Kiprah Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kian berkibar di tingkat nasional. Setelah dikenal tegas dalam menegakkan aturan, termasuk menertibkan 48 akomodasi wisata ilegal di kawasan Pantai Bingin, Badung, kali ini ia mendapat kehormatan menjadi dosen tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Selengkapnya icon click

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup Diar: Tinjauan Pasar Tani untuk Pastikan Harga Pangan Lokal Terjangkau

balitribune.co.id | Bangli – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli pada Jumat (24/10) bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click

Berpacu dalam Sinergi, Astra Motor Bali Ajak Siswa Terapkan Gaya Hidup Decluttering

balitribune.co.id | Gianyar – Dalam semangat Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Bali bersama PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar kegiatan “Berpacu Dalam Sinergi – Experience Decluttering Mission” di SMA Negeri 1 Gianyar. Kegiatan ini mengajak 70 siswa untuk mengenal dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan melalui konsep Decluttering.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.