Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jerinx Klaim Ada Pasal Titipan ke IDI Bali

Bali Tribune.nanda / SAKSI – Sidang kasus pencemaran nama baik dengan tersangka Jerinx mendengarkan keterangan saksi ahli, Kamis (15/10/2020).

balitribune.co.id | DenpasarSidang kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan terdakwa I Gede Aryastina alias Jerinx SID (43), kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pada Kamis (15/10/2020). 

Dalam sidang dengan agenda mendengar keterangan saksi ahli ini, terdakwa yang merupakan drummer dari group band Superman Is Dead (SID) ini semakin tersudut. JPU menghadirkan 4 ahli, yakni ahli bahasa Wahyu Aji Wibowo, ahli pidana I Gusti Ketut Ariawan, ahli digital forensik I Made Dwi Aritanaya, ahli IT (media sosial) Gde Sastrawangsa.

Keempat saksi ahli ini secara bergantian menyampaikan keterangannya di depan majelis hakim diketuai Ida Ayu Adnyana Dewi. Dimulai dari saksi ahli bahasa Wahyu Aji Wibowo. Dalam kesaksiannya, Wahyu menilai dua postingan dan satu komentar serta emoticon babi yang dimuat Jerinx mengandung makna pencemaran nama baik dan mengejek IDI dengan sarkasme.

"Kacung itu seorang pembantu atau pelayan, ketika kata itu ditujukan kepada orang yang bukan seperti yang dimaksud itu tentu berpotensi untuk mengaburkan makna itu. Apakah benarkah IDI pihak yang disuruh-suruh?" kata dia.

Bahkan, secara tersirat kata "konspirasi busuk" dalam postingan tersebut bermakna virus Corona adalah sebuah hasil kong kali kong tersembunyi para elite global sehingga masyarakat tak perlu takut berlebihan menghadapinya.

"Konspirasi busuk adalah persengkokolan yang tidak baik. Yang mendramatisir  (kata dalam postingan) hanya dokter meninggal di tahun ini, tahun sebelumnya tidak, dengan tujuan agar masyarakat takut berlebihan pada Covid-19 dan secara tersirat di sini pemosting ingin menyatakan Covid tidak semenakutkan seperti yang diberitakan," kata dia.

Persidangan sempat memanas saat penasihat hukum Jerinx, Sugeng Teguh Sentoso bertanya asal usul kata kacung kepada Wibowo. "Saya mau tanya, kacung kata yang di- absorb (serap) dari budaya, atau bahasa asli?" tanya Sugeng. 

"Yang saya tahu (berpikir sejenak). Karena saya tidak tahu asal kata kacung dari mana, saya hanya tahu dari KBBI. Bahwa makna kata kacung adalah pelayan, pesuruh atau pembantu," jawab Wahyu.

Mendengar itu, Sugeng pun seolah-olah menggurui Wibowo terkait asal usul kata kacung.  "Baik saya kasih tahu, ada profesor namanya Kacung Marijan. Ini profesor terkenal. Kacung juga penyebutan diabsorb dari bahasa Jawa untuk penyebutan seorang anak laki-laki yang lebih muda, kecil oleh orang tua, makanya dia harus taat. Apakah arti kacung selalu jelek?" tanya Sugeng lagi. 

"Kembali lagi harus berdasarkan konteks," jawab Wahyu singkat. 

Sugeng meminta Wahyu menjelaskan konteks atau latar belakang postingan "IDI Kacung WHO". Wahyu sempat menolak karena hal tersebut sudah bersentuhan dengan fakta. 

Namun menurut Wahyu, latar belakang atau konteks postingan tersebut menyuarakan kepentingan publik, terutama syarat rapid test. Hanya saja, kata "IDI Kacung WHO dan konspirasi busuk" dalam postingan Jerinx bermakna tuduhan dan sarkasme.

Sementara menurut ahli pidana Ariawan, postingan Jerinx terindikasi berbuat ujaran kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) sesuai Pasal 28 ayat 2 UU ITE Nomor 19 tahun 2016. 

"Batasan mengenai SARA, yang sebetulnya berdasarkan keputusan MK nomor 76 tahun 2018 sudah dinyatakan (ada) entitas yang tidak terwakili.  Dalam Pasal Sara, IDI (sebagai institusi) termasuk entitas-entitas yang tidak terwakili (SARA)," kata Ariawan.

Setelah sidang terdakwa yang juga suami dari Nora Alexandra ini sempat memberi komentar terkait keterangan para ahli. Menurutnya,  bahwa IDI Pusat memerintahkan IDI Bali melaporkan dirinya dengan perbuatan pencemaran nama baik, bukan ujaran kebencian. 

"Dari persidangan  terungkap bahwa surat kuasa dari PB IDI pusat untuk melaporkan saya dengan pencemaran nama baik tidak ada perintah dari PB IDI pusat untuk melaporkan saya di pasal 28 atau kebencian, " kata Jerinx kepada wartawan. 

Jerinx pun menduga ada pihak lain yang memanfaatkan postingan tersebut untuk menyeretnya ke meja hijau. Kerena itu, Jerinx meminta IDI Bali untuk membeberkan kebenaran akan kasus yang menjeratnya.

"Jadi, jika tidak ingin dimanfaatkan oleh pihak lain, karena pasal 28 itu bisa menahan orang dan pencemaran nama baik bisa tidak ditahan. Jika IDI  tidak mau diadu domba dengan rakyat karena sudah jelas ada permainan di sini. Sebaiknya IDI Bali segera mengklarifikasi, siapa yang pesan pasal 28 tersebut," kata dia.

Jerinx akan kembali menjalani sidang lanjutan dengan agenda saksi meringankan, pada Kamis (22/10) mendatang.

wartawan
Valdi
Category

Rekomendasi Soal Kenaikan PBB-P2 Tak Ditanggapi, DPRD Segera Panggil Bupati Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung masih menunggu jawaban resmi dari pemerintah terhadap Rekomendasi DPRD mengenai masalah bombastisnya kenaikan NJOP dan PBB P2 di Kabupaten Badung. Dewan berharap Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan penjelasan langsung terhadap kenaikan NJOP dan PBB-P2 yang banyak diprotes warga itu.

Baca Selengkapnya icon click

Universitas Warmadewa Dorong Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Ekowisata di Timor Leste

balitribune.co.id | Dili - Sebagai program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas DaPaz Timor Leste, Studi Hukum Pascasarjana Universitas Warmadewa  mendorong lahirnya model pemberdayaan kelembagaan desa guna mendukung pengembangan ekowisata Area Branca, Dili.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lewat Iklan Andai Tau Duluan, Andre Taulany Ajak Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

balitribune.co.id | Jakarta - Andre Taulany ajak seluruh pekerja khususnya para pekerja seni dan informal untuk terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK lewat pesan kunci pada iklan Andai Tau Duluan.

Baca Selengkapnya icon click

No Drama BYD Harmoni Rally Team Dominasi Kejurnas Wisata Rally di Kelas Mobil Listrik

balitribune.co.id | Denpasar - Prestasi menawan ditunjukan No Drama BYD Harmoni Rally Team saat Berlaga di Kejurnas Wisata Rally Putaran 3, Sabtu- Minggu (23-24/2025). Meskipun tampil perdana  tim yang disponsori dealer BYD Harmoni Bali, Prima Medika  Hospital, The Kayon Resort dan Trinandya Karya, berhasil menyapu sapu bersih di kategori mobil listrik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.