Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jokowi di Suatu Sore

Bali Tribune / IGM. Pujastana

balitribune.co.id | Pagi jam 10 WIB, Minggu, 20 Oktober 2024 Prabowo - Gibran dilantik jadi Presiden-Wakil Presiden, sore harinya Jokowi memutuskan pulang ke Solo, naik Citilink dari Halim. Presiden Prabowo bersikeras mengantarnya ke Solo tapi Jokowi menolak. Mungkin dia enggan masalah remeh temeh seperti itu akan menimbulkan polemik. Jokowi lelah. Mungkin juga kurang enak hati diantar presiden. Entahlah. Tak seorangpun tahu pasti. Yang pasti adalah tingkat approval terhadap Jokowi saat meninggalkan kursi kepresiden masih tinggi, masih di angka 80%. Tinggi di semua daerah, di pedesaan maupun perkotaan dan semua tingkatan pendapatan. Relatif sama tinggi dengan tingkat optimisme terhadap pemerintahan baru. Maklum masih dalam suasana bulan madu. Semua terasa begitu indah, semua menatap optimis. Harapan membumbung. Delapan dari 10 orang optimis yang tidak hanya dua orang. Modal besar untuk berlayar mengarungi samudra luas pemerintahan yang baru.

Masalahnya sampai kapan semua itu akan berlangsung? Tiga bulan? Enam bulan ? Banyak orang berharap lebih lama dari itu sampai saat keadaan memaksa pemerintah baru mengambil tindakan tidak populer. Tapi yang jelas inilah hari-hari pembentukan persepsi masyarakat mengenai pemerintah baru, persepsi politik yang akan menentukan tingkat dukungan masyarakat. Sekitar 80% masyarakat menilai pemerintah baru akan deliver, bisa bekerja.

Sementara setelah lengser masihkah Jokowi di hujat?  Kalau soal ini kita harus bicara lebih serius, terkait psikologi, yaitu soal confirmation bias dan anchor bias. Ringkasnya, kedua konsep tersebut merujuk pada kecenderungan seseorang untuk memilih menyerap informasi yang dia yakini sebelumnya atau berpatokan pada informasi tersebut dalam menyerap informasi baru. Tidak suka Jokowi berarti akan cenderung memilih informasi yang menguatkan ketidaksukaan pada Jokowi dibanding sebaliknya. Seseorang cenderung akan selalu berada dalam jajaran penghujat Jokowi. Tidak akan berubah. Akhirnya Jokowi harus bersabar sampai akhir untuk menerima hujatan dan ketidaksukaan padanya sampai nanti, sampai jauh setelah dia lengser. Semua hal yang berkaitan dengan Jokowi adalah ketidak pantasan, ketidaketisan.

Hal yang sama juga terjadi sebaliknya terhadap masyarakat yang “pro Jokowi”. Mereka akan lebih suka memilih podcast yang ramah padanya dan semua entitas yang berkiatan dengan Jokowi bukan podcast yang menyerukan sebaiknya Gibran, Putra Jokowi, mundur sebagai Wapres terpilih. Otaknya tidak cukup mampu mencerna kostelasi politik keamanan global yang belakangan tambah ruwet dan berbahaya. Cercaan terhadap semua entitas yang berkaitan dengan Jokowi ternyata menjelma jadi puja puji bila menyangkut Presiden baru. Prabowo tiba-tiba saja berubah jadi sosok yang sangat demokrasi. Paham semua hal menyangkut masa depan Indonesia. Prabowo sedang tidak menjadi dirinya sendiri saat ‘bergaul’ dengan Jokowi yang cenderung manipulatif. Pabowo adalah sosok yang baik, polos cenderung mengakomodasi semua keinginan Jokowi. Prabowo adalah good boy, dan Jokowi the bad boy yang pulang ke Solo diiringi kecurigaan sedang menyimpan sesuatu yang culas di benaknya. Mungkin dia sedang merancang siasat agar bisa menjadi Wantipres dalam pemerintah Presiden Prabowo.

Dalam penerbangan ke Solo Jokowi dibayangkan bersenandung lirih lagu Koes plus “ke Jakarta ku kan kembali...” 

wartawan
IGM. Pujastana
Category

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.