Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jukung Race Atraksi Wisata Sanur

PERAHU - Balap perahu meriahkan hari pertama Boost Sanur Village Festival 2018.

BALI TRIBUNE - Jukung Race atau balap perahu mengawali event Boost Sanur Village Festival (SVF) 2018 di Sanur, Denpasar, Rabu (22/8) dan penampilan musisi Indra Lesmana dengan grup baru yang mengguncang panggung utama festival tahunan tersebut. Saat balap perahu tradisional ini, para nelayan sempat kesulitan menggerakkan jukung karena angin tidak bertiup kencang. Namun, kondisi itu tak menyurutkan antusiasme agenda tahunan yang dipusatkan di Pantai Matahari Terbit ini.  Ketua Umum Boost SVF Ida Bagus Gede Sidharta Putra menjelaskan balap jukung merupakan kegiatan yang melegenda bagi warga Sanur dan sudah dilakukan jauh sebelum dimulainya festival tahunan ini. Balap jukung kini menjadi bagian dari SVF dan dikembangkan agar tetap lestari serta menjadi atraksi wisata yang menarik. Pria yang akrab disapa Gusde itu mengatakan, keterlibatan perahu tradisional ini juga sebagai bentuk konservasi warisan para pendahulu yang telah menjadi salah satu ikon daerah Sanur yang dikelola dibawah naungan Yayasan Pembangunan Sanur (YPS).  "Kami melakukan konservasi sebagai konsistensi kami untuk memberi perhatian kepada keberadaan jukung tradisional di Sanur. Karena jukung juga sebagai ikon pariwisata di Pantai Sanur," terang Gusde. Jukung Race melibatkan 50 peserta dari 5 kelompok. Masing-masing kelompok dicari 5 terbaik untuk beradu di final. "Sekarang yang ke final jadinya 25 peserta. Mereka harus melintasi jarak sekitar 8 kilometer dengan start dan finish di Pantai Segara Ayu," paparnya yang juga Ketua PHRI Denpasar ini. Selain Jukung Race juga ada aneka hiburan di panggung utama yang selalu dinantikan pengunjung. Seremonial pembukaan Boost SVF akan dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (23/8/2018) malam. Sementara itu kehadiran Indra Lesmana Project (ILP) yang merupakan sebuah kelompok baru bergenre musik metal progresif dan digagas musisi jazz Indra Lesmana.  Terbentuknya ILP terinspirasi dari erupsi Gunung Agung 2017 lalu, sedangkan SVF yang mengusung tema Mandala Giri juga merupakan upaya untuk memusatkan kembali perhatian khalayak kepada Gunung Agung yang menjadi pusat spiritual di Bali. “Mari kita jadikan erupsi Gunung Agung menjadi energi kreatif yang membuat kita bersatu, saling bergotong royong, dan menjaga kelestarian Gunung Agung yang menjadi pusat spiritual di Bali,” kata Indra.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.