Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jukut Serapah, Kuliner Khas Jembrana

Bali Tribune/PRIMADONA - Jukut serapah menjadi kuliner primadona bahkan hingga di luar Jembrana. Saat dipamerikan ke daerah lain, kuliner tradisonal Jembrana ini selalu diminati bahkan diserbu pengunjung.


balitribune.co.id | Negara - Setiap daerah memiliki kuliner tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Termasuk juga kabupaten Jembrana. Di daerah ujung barat pulau dewata ini, jukut serapah menjadi kuliner tradisional yang akrab dan digemari ditengah kehidupan masyarakat. Bahkan saat dibawa ke luar Jembrana, olahan sayuran favorit ini menjadi primadona.

Selain menjadi favorit hampir setiap kalangan masyarakat di bumi makepung, jukut serapah juga menjadi salah satu kuliner primadona di luar Jembrana. Jukut serapah dapat disejajarkan dengan kuliner khas Jembrana lainnya seperti lawar klungah hingga pedetan kocing serta jajanan jaja bendu. Jukut serapah masih memiliki nilai keunikan lantara belum banyak diolah oleh masyarakat di luar Jembrana. Seperti saat Pameran Bali Bangkit V yang digelar sejak Selasa (7/12) lalu di Art Center Denpasar Bali.

Selama berlangsung pameran, jukut serapah menjadi kuliner yang paling diserbu pengunjung. Bahkan kelezatan  kuliner dengan bahan sayur-sayur-sayuran serta disajikan dengan siraman kuah telengis diakui memiliki rasa yang autentik oleh Gubernur Bali Wayan Koster serta Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Kepala Dinas Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan produk produk yang ditampilkan merupakan oleh oleh khas Jembrana termasuk salah satunya jukut serapah.

Diakuinya jukut serapah menjadi kuliner khas Jembrana yang paling dicari pengunjung, “cecara umum dari pembukaan hingga puncaknya hari ini kunjungan cukup ramai bahkan melebihi persediaan . Terbukti hari ini persediaan kuliner yang disiapkan melebihi dari biasanya juga ludes diserbu pengunjung. Ia menyebut sebanyak 13 pelaku UMKM asli Jembrana berpartisipasi dalam pameran Bali Bangkit V di Denpasar. Begitupula yang diakui oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengenai jukut serapah ini.

Ia juga menyebut kuliner khas Jembrana salah satunya serapah menjadi kuliner tradisional yang diminati pengunjung. “Saya lihat semeton Jembrana didenpasar banyak juga yang datang. Demikian pula hadir dari berbagai asosiasi ,memenuhi undangan kita. Kuliner khas jembrana jadi primadona hari  ini,” ujarnya. Bahkan Gubernur Bali, Wayan Koster juga terkesan dengan olahan kuliner tradisional khas Jembrana ini. Menurutnya jukut serapah memiliki rasa yang khas. Bahkan Koster mengaku sampai nambah.

Bahkan ia melihat sendiri stand stand UMKM itu ramai dikunjungi bahkan ludes lebih awal.  “Saya menikmati kuliner yang disajikan UMKM Jembrana. Terutama jukut serapah. Saya sampai nambah Pak Wagub juga suka. Enak sekali . Saya kaget jam 10 dibuka, jam 8 sudah habis” ujar politisi asal Desa Sembiran, Buleleng ini. Kuliner trasidisional seperti jukut serapah ini dikatakannya bisa menjadi produk yang menggairahkan kembali perekonomian masyarakat ditengah situasi sulit akibat dampak pandemic.

wartawan
PAM
Category

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Karangasem Dorong Sinergi Jaringan Komunikasi, Biznet Siap Dukung Program Pemerintah

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menerima audiensi dari pihak Biznet di ruang rapat Sekda pada Senin, (15/9/2025). Pertemuan ini didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Selengkapnya icon click

Tinjau Lokasi Bencana, Bupati Sanjaya Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang

balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama jajaran Pemkab Tabanan meninjau langsung lokasi bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Desa Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Rabu (17/9). Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada infrastruktur dan rumah warga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.