Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jurnalis dan Anak Muda Bersinergi Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi

Bali Tribune/ KETUT RIKAN - Perajin genta, gamelan dan keris, I Ketut Rikan juga merasakan dampak pandemi Covid-19.

balitribune.co.id | Negara  - Pandem Covid-19 yang telah mewabah 1,5 tahun dampaknya dirasakan di berbagai sektor kehidupan. Situasi sulit yang dihadapi masyarakat membangkitkan solidaritas dan kepedulian. Tidak hanya pemerintah, upaya mendukung penanganan dampak Covid-19 juga dilakukan oleh sejumlah organisasi sosial maupun komunitas di Jembrana. Dengan kapasitas dan potensi yang dimiliki, bahu membahu membantu masyarakat terdampak dari kelopok rentan.
 
Pandemi Covid-19 sudah mewabah sejak awal tahun 2020 lalu kini dampaknya dirasakan oleh hampir semua lapisan masyarakat. Sejumlah organisasi sosial dan komunitas kini terus melakukan upaya medukung pemulihan dampak pandemi Covid-19. Termasuk juga dari kalangan jurnalis bersama anak muda di Jembrana. Jaringan Jurnalis Jembrana (JJJ) yang bersinergi dengan Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana melaksanakan aksi peduli dengan menyasar masyarakat terdampak dari kelompok rentan. Seperti yang dilakukan kepada perajin genta, keris dan gamelan di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo.
 
I Ketut Rikan (76) warga Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung mengaku usahanya terdampak pandemi Covid-19. Petani yang mulai merintis usaha kerajinan logam sejak tahun 1972 ini menuturkan sebelum pandemi ia mendapat orderan produknya hingga ke berbagai wilayah di Indonesia. “Awalnya saya tukang bangunan, tapi karena kondisi kesehatan beralih ke kerajinan. Sebelum pandemic orderan selain di Bali, juga sampai di Sulawesi dan Kalimantan. Setiap bulan ada saja pesanan. Tapi setelah ada gering (pandemic) turun derastis,” ungkapnya. 
 
Sehari-harinya ia bekerja dibantu oleh anak sulungnya, I Gede Sukadana (49). Kini untuk menopang ekonomi keluarga, istrinya Ni Ketut Nandi (83) juga membuat dan menjual porosan (saran upakara) dan sapu lidi. “Dulu hasilnya mencukupi, tapi sekarang situasinya sulit. Harga bahan dari perunggu juga mahal, 1 Kg dapat 1 genta. Tapi sekarang sepi sekali,” jelasnya. 
 
Di tengah usianya yang renta, ia mengaku tetap optimis dalam situasi pandemi. Dengan kemampuannya, ia juga kini mengerjakan kerajinan lain selain genta, keris dan gamelan. “Ini saya disuruh buatkan pindekan (kincir angin). Ada juga yang nyuruh gosok batu akik. Semasih saya mampu kerjakan, saya pasti layani,” ujarnya, Rabu (4/8/2021).
 
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap pengerajin pelestari tradisi, JJJ yang bersinergi dengan FKRH Jembrana mendistribusikan paket sembako dan santitary kit kepada I Ketut Rikan. Salah seorang jurnalis, I Ketut Jimmy Mulyadi mengatakan kalangan jurnalis di Jembrana selain memberikan informasi dengan menyajikan berita yang benar serta edukasi kepada masyarakat, juga berusaha hadir di tengah masyarakat. 
 
Sekretaris Umum FKRH Jembrana I Putu Adi Budiastrawan mengaku sejak awal pandemi sudah melakukan aksi respon sosial untuk mendukung upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemic. “Kami berusaha berkontribusi di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan dan aksi nyata. Selain berswadaya dengan teman-teman di Forum, kami juga bersinergi dengan berbagai pihak. Seperti sekarang ini dengan rekan-rekan Jurnalis menyasar pengerajin yang terdampak pandemi. Semoga upaya ini bisa medorong solidaritas semua komponen untuk bisa berkontribusi di tengah situasi sulit dampak pandemi ini,” tandasnya.
wartawan
PAM
Category

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.