Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jurus Eliana Dewi Bertahan di Tengah Persaingan Usaha

Bali Tribune/ Eliana Dewi, pemilik toko bunga Eldew Florist



balitribune.co.id | Nusa Dua - Setiap orang punya angan-angan untuk membangun sebuah usaha atau bisnis sesuai keinginan. Namun, tidak semua bisa memulainya dikarenakan banyak persaingan. Dan susahnya lagi, mengelola sebuah usaha, tidak segampang membalik telapak tangan. Akan tetapi tidak dengan Eliana Dewi (22), pemilik toko bunga Eldew Florist di Jalan Dharmawangsa, Kampial, Nusa  Dua.

Diusianya yang masih muda, ia dengan berani mengambil langkah ke depan dengan mendirikan sebuah toko bunga. Dimulai dari sebuah hobinya yang senang dengan kerajinan tangan, ia memulai usaha ini pada mulanya lewat media sosial dengan menyediakan rangkaian bunga dari kain ataupun kertas.

Saat ditemui Bali Tribune, Jumat (2/9) pekan silan, ia bercerita jika dirinya memang memiliki ketertarikan dalam membuka usaha. "Sebelum aku buka toko bunga, sempet juga kerja di hotel sambil tetep bisnis online hand bouquet. Dari sana aku kumpulin modal buat buka toko dan akhirnya sekarang udah 3 tahun toko bunganya ini berdiri," ungkapnya.

Awal mulanya ia membuka toko bunga dikarenakan di daerah Kampial sangat jarang terdapat toko bunga. Apalagi masyarakat disana selalu membutuhkan bunga untuk dihaturkan di tempat persembahyangan. Berangkat dari sana, Eliana dengan dukungan orang tuanya mulai membuka toko bunga yang hingga saat ini masih terus berdiri.

Meski sempat diterpa pandemi, Eliana mengaku jika dirinya tidak pernah tutup. Walau sepi pembeli, ia tetap membuka tokonya karena adanya beberapa pelanggan tetap yang membutuhkan bunga. Namun setelah pandemi, Eliana menjelaskan kini beberapa villa, hotel, dan beberapa lembaga pemerintahan menjadi langganan yang sering memesan bunga di tokonya.

Mengenai distribusi bunga sendiri, Eliana menjelaskan jika bunga yang ia dapatkan dari agen pusat di Denpasar. Bunga-bunga tersebut didatangkan dari Malang. Namun, untuk bunga jenis sedap malam ia dapatkan dari Tabanan. Omset penjualan dari toko bunga bisa dibilang cukup menjajikan.

"Untuk hasil penjualan sendiri bisa dibilang cukup besar ya untuk seukuran toko bunga yang bisa dibilang belum besar. Kalau di hari biasa per bulannya nyampe Rp20 juta, tapi bulan Agustus kemarin karena lagi ramai banget acaranya kayak wisuda, nikahan, dan lainnya naik jadi Rp 40 juta secara kotornya ya," akunya.

"Sampai saat ini aku masih kerja di hotel, tapi ada tekad dari dalam diri, aku juga ngurus toko. Kita manfaatkan waktu luang yang ada, jangan males, misalnya kalau lagi libur kerja di hotel langsung ke toko. Pokoknya manfaatkan waktu yang ada dan liat juga prospek kedepannya. Kalau mau buat usaha juga, istilahnya kita sebagai pemilik usaha harus cerewet. Harus berani menawarkan barang dan jasa yang kita punya, selalu update di media sosial, dan ikuti perkembangan zaman," tandasnya.

wartawan
DIR
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.