Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kadin Bali Sebut Ethiopia Potensi Terbesar di Benoa Afrika

Bali Tribune / KUNJUNGAN - Kadin Bali menerima kunjungan Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Federal Demokratik Republik of Ethiopia, Professor Admasu Tsegaye di Badung

balitribune.co.id | Denpasar – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bali, I Made Ariandi saat menerima kunjungan Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Federal Demokratik Republik of Ethiopia, Professor Admasu Tsegaye beberapa waktu lalu di Badung terungkap Republik Federal Demokratik Ethiopia memiliki penduduk terbesar di kawasan Afrika dengan total 160 juta jiwa. 

Hal ini yang merupakan potensi pasar terbesar di kawasan Benoa Afrika dan disusul Nigeria dengan 150 juta jiwa yang menempati posisi kedua. Ethiopia memiliki potensi pertanian, beras, wijen, kacang kedelai, seafood, pariwisata dan perdagangan untuk bisa dikembangkan dengan Indonesia dan Bali khususnya. Disamping Ethiopia yang merupakan gudangnya pelari tercepat di dunia karena daerah pegunungan dan sejuk untuk latihan berlari. Ethiopia sudah menjalin kerja sama dengan China, Turkey dan India dan Negara-negara Eropa terutama ekspor berbagai jenis bunga terutama bunga tulip yang dijual di Belanda. 

Di Indonesia Ethiopia telah menjalin kerja sama dengan Bandung dan Semarang dan beberapa pengusaha telah berinvestasi di Ethiopia. Dari Bali potensi yang bisa dikembangkan ke depan adalah furniture, produk pertanian (beras, manggis, salak) garmen dan perdagangan disamping pertukaran informasi untuk pengembangan pariwisata. 

Ethiopia masih menjajaki kemungkinan charter flight ke Bali untuk meningkatkan kunjungan warga negara Ethiopia ke Bali untuk berwisata. Pada saat ini Ethiopian Airlines yang merupakan national carrier telah melakukan penerbangan 3x seminggu terbang langsung ke Jakarta yang mengangkut kurang lebih 80 pembisnis. Ini merupakan peluang bagi Bali untuk melakukan penerbangan langsung ke Bali (Adisababa - Denpasar) untuk mengurangi biaya.

Pada kesempatan itu Ketua Kadin Bali menyambut baik tawaran kerja sama tersebut dan akan mempersiapkan produk-produk yang bisa ditawarkan dalam waktu dekat ini dan fokus pada garmen. Serta furniture ditahap awal dan mendorong dipercepatnya charter flight ke Bali untuk membangkitkan pariwisata Bali. 

"Sesuai arahan Professor Admasu Stegaye bahwa akan dilaksanakan Virtual Bisnis Forum antara pengusaha Ethiopia dan pengusaha dibawah Kadin Bali pada bulan Juli atau Agustus 2021 yang akan datang untuk mengetahui lebih jauh potensi kerja sama masing-masing secara lebih konkrit," ungkap Ariandi.

Disamping itu juga dilakukan penjajagan kerja sama Sister City antara Adisababa dengan Kabupaten Badung mengingat telah dilakukan penandatangan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Ethiopia pada tahun 2018 yang ditandatangani di Bali.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.