Kampanye, Giriasa Beri Contoh Pelaksanaan Protokol Kesehatan | Bali Tribune
Diposting : 11 October 2020 16:29
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune / GIRIASA TAATI PROKES - Mobil jenis van inj selalu hadir disetiap kampanye Paslon Giriasa. Mobil ini berisi peralatan Prokes dalam pencegahan Covid-19.
balitribune.co.id | Mangupura - Pasangan Calon (Paslon) I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giriasa) melakukan kampanye dengan tetap mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).
 
Bahkan, setiap pasangan ini turun ke tengah-tengah masyarakat selalu hadir satu unit mobil jenis van. Mobil ini berisi peralatan yang berkaitan dengan Prokes. Seperti pada pertemuan dengan pekaseh subak se-Kecamatan Abiansemal, di Bale Subak Blahkiuh, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Minggu (11/10), mobil dengan body penuh brading Giriasa sudah standbay sebelum acara dimulai. 
 
Ada 3 sampai 4 orang petugas yang mengoprasikan mobil, yang ternyata mengangkut peralatan yang berkaitan dengan Protokol Kesehatan (Prokes). Seperti dua unit tempat cuci tangan portabel, alat penyemprotan disinfektan, thermogun dan handsenitizer. “Mobil ini memang selalu mobailing dan standbay dilokasi kampanye,”ujar Ketua Tim Kampanye Giriasa Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti.
 
Lebih lanjut Anom Gumanti menjelaskan, protokol kesehatan menjadi hal mutlak yang harus dilaksanakan dalam setiap kegiatan paslon Giriasa. “Kita sangat ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Dimulai dengan steriliasasi tempat acara dengan penyemprotan disinfektan. Jumlah peserta setiap kegiatan maksimal 50 orang, jarak diatur sesuai ketentuan yaitu 2 meter, “ungkapnya.
 
Sebelum masuk ke lokasi acara, disanalah tugas Mobil Protokol Kesehatan Giriasa. Peserta yang datang pertama wajib cuci tangan dengan sabun, selanjutnya suhu tubuh dicek menggunakan thermogun. Bagi yang suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat celcius tidak diperkenankan mengikuti acara. Selanjutnya peserta yang suhu tubuhnya seseuai ketentuan diarahkan mencuci tangan dengan handsanitizer. Seluruh peserta juga diberikan masker medis.  
 
Anom Gumanti menjelaskan, disiplin protokol kesehatan menjadi hal yang wajib dalam setiap sosialisasi dan kegiatan paslon Giriasa. “Ini bukan semata masalah politik, tapi bagaimana kami paslon Giriasa memiliki kewajiban dalam sosialisasi disiplin melaksanakan protokol kesehatan kepada masyarakat, dalam upaya memutus pandemi covid-19,”pungkasnya.