Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kantor Witel Singaraja Terbakar, Akses Internet Shut Down 5 Jam

Bali Tribune/ NYARIS HANGUS – Kobaran api nyaris hanguskan Kantor Witel Singaraja, Selasa (3/12) siang.
balitribune.co.id | Singaraja - Kobaran api nyaris menghanguskan Kantor Wilayah Telekomunikasi (Witel) Singaraja, Selasa (3/12) siang. Api diketahui bersumber dari generator penyuplai daya listrik yang tersimpan di salah satu ruangan kantor tersebut. Akibatnya, layanan komunikasi dan internet Telkomsel dan Indihome yang dikelola Kantor Witel Singaraja mengalami Shut Down dan tidak dapat diakses selama 5 jam.
 
Heri Subroto (47) Satpam Witel Singaraja, yang pertama mengetahui adanya kebakaran setelah mendengar bunyi alarm dari ruangan penyimpanan generator bagian belakang bangunan Kantor Witel Singaraja. Melihat asap hitam membumbung di atas bangunan yang terbakar, Heri langsung mengambil tindakan pemadaman dengan menyemprotkan cairan melalui alat pemadam api ringan (APAR). Hanya saja upaya itu sia-sia karena api terlanjur membesar.
 
"Dari ruang genset tiba-tiba terdengar alarm tanda kebakaran berbunyi. Saat dilihat api memang sudah membesar disertai asap hitam membumbung tinggi. Tindakan awal kita lakukan pemadaman dengan menggunakan APAR namun gagal karena api terlanjur besar," kata Heri Subroto.
 
Dari pantauan, akibat kobaran api, generator tempat asal muasal api nyaris ludes. Sedangkan rembetan api yang menyasar ruangan sebelahnya yang juga meludeskan bangunan belakang ruang utama dilokalisir oleh petugas Pemadam kebakaran (Damkar). “Kita berupaya melakukan penyekatan untuk menghindari api tidak merembet,” ujar Kabid Investigasi dan Sapras Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, Putu Pasek Sujendra.
 
Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan setelah tiga jam petugas  menyemprotkan lima tangki air dengan mengerahkan 3 unit armada damkar yang didukung 2 armada suplai air dari Dinas Perkimta Buleleng. “Tiga unit kita kerahkan termasuk dua kendaraan suplai air, api sudah kita padamkan dan sekarang masih melakukan pendinginan,” imbuh Pasek Sujendra.
 
General Manajer (GM) Kantor Wilayah Telekomunikasi (Witel) Singaraja Bonifatius Hendrianto, dalam keterangannya mengatakan ia belum tahu pasti penyebab percikan api di ruang generator. Namun yang pasti, dari keterangan petugas jaga memang api lihat pertama dari ruangan genset. "Kami belum tahu asal api dan soal itu saya belum bisa koment karena ini pasti nanti ada investigasi. Itu awal api dari ruangan genset,” ujarnya singkat.
 
Terkait layanan komunikasi dan internet Telkomsel dan Indihome yang mengalami Shut Down dan tidak dapat diakses selama 5 jam, Bonifatius Hendrianto membenarkan pelayanan komunikasi dan internet sempat lumpuh akibat kebakaran. “Layanan terganggu adalah pelanggan telkomsel sama dengan layanan indihome,” ujarnya.
 
Bonifatius Hendrianto mengaku akan mencoba melakukan perbaikan secara bertahap dengan meminta bantuan PT PLN Areal Bali Utara untuk membangun instalasi darurat saluran listrik. “Ini ada, telekomunikasi sementara mati dulu dan sedang kita berusaha, kita hidupkan dengan bantuan PLN dari tempat instalasi samping kantor, belum tahu kita sampai kapan,” ujarnya.
 
Inforamsi yang berkembang menyebutkan, genset tersebut saat terbakar dalam posisi off setelah beberapa saat sebelumnya menyala akibat arus listrik PLN padam karena adanya perbaikan gardu dikawasan sekitar. Saat aliran listrik kembali normal tiba-tiba dari generator keluar api hingga kemudian menyebabkan kebakaran.
 
Untuk memastikan sumber api, aparat kepolisian dari Polsek Kota Singaraja tiba di TKP untuk melakukan penyelidikan. 
 
wartawan
Khairil Anwar
Category

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Ditangkap

balitribune.co.id | Mangupura - Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara (security) yang terjadi di area parkir taksi Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.