Kapendam: TMMD Tingkatkan Perekonomian Warga Panjianom | Bali Tribune
Diposting : 13 April 2020 23:42
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune / Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP
balitribune.co.id | Denpasar - Ditengah situasi merebaknya penyebaran wabah virus Corona (Covid-19), Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Kodim 1609/Buleleng, akhirnya dapat merampungkan tugasnya dan menyelesaikan sasaran fisik, yaitu pembuatan jalan sebagai akses untuk mempermudah warga berangkat ke sekolah maupun sebagai sarana meningkatkan perekonomian warga Desa Panjianom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
 
Ada empat Kodim di wilayah Kodam IX/Udayana yang menggelar kegiatan TMMD ke-107 ini masing-masing, Kodim 1618/Timor Timur Utara (TTU), Kodim 1621/Timor Timur Selatan (TTS), Kodim 1606/Lombok Barat (Lobar), dan Kodim 1609/Buleleng.
 
 “Kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena dengan segala upaya yang dilakukan oleh para Dandim, selaku Dansatgas TMMD, akhirnya semuanya dapat terselesaikan sehari menjelang penutupan, sesuai sasaran dan target waktu yang direncanakan,” ujar Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, saat ditemui di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (13/4).
 
Pelaksanaan program TMMD ke-107 TA 2020, seperti yang digelar di wilayah Kodim 1609/Buleleng, meski ditengah merebaknya penyebaran Covid-19, tetap berpedoman pada protokol kesehatan dan penanggulangan Covid-19. Juga dihadapkan dengan kondisi cuaca di Desa Panjianom yang sering turun hujan, para anggota Satgas bersama masyarakat berjibaku dan bergotong royong, mulai pra TMMD hingga jelang berakhirnya pelaksanaan TMMD ke-107 ini, yang dijadwalkan bakal ditutup secara serentak, Selasa (14/4).
 
Adapun sasaran fisik yang mencapai 100 persen diselesaikan oleh Satgas TMMD Kodim 1609/Buleleng, berupa pembuatan jalan sepanjang 857 meter, pembangunan fasilitas umum 5 unit prasarana untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK), serta pipanisasi air bersih sepanjang 8.630 meter, yang diharapkan semuanya bisa dinikmati oleh warga Dusun Abasan, Pancoran, Lebahsiung, dan Batupulu. 
 
"Untuk sasaran nonfisik berupa penyuluhan/sosialisasi secara terbatas dalam upaya mengantisipasi dan menanggulangi penyebaran Covid-19," jelas Kapendam, sembari menegaskan, program TMMD kali ini berakhir pada Selasa (14/4), dimana acara penutupannya dilaksanakan secara terbatas di Makodim 1609/Buleleng.
 
Pada kesempatan tersebut katanya, akan diserahkan seluruh hasil TMMD ini dari Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, SE, MIK, selaku Dansatgas kepada Bupati Buleleng. Juga bakal dihadiri beberapa pejabat TNI dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buleleng serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di lingkup Pemkab Buleleng.
 
"Semoga, dengan adanya program TMMD yang dilaksanakan secara bergotong-royong oleh seluruh komponen masyarakat ini, hasilnya dapat lebih meningkatkan lagi keakraban dan kedekatan sebagai wujud kemanunggalan TNI-rakyat untuk selalu bersama-sama bekerja dalam hal meningkatkan kesejahteraan maupun berjuang demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," harap Kapendam.