Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kapenrem Sayangkan Keributan Sidatapa

Bali Tribune/ Mayor Arm IB Diana Sukertia, SS



balitribune.co.id | Denpasar  - Keributan yang terjadi antara petugas Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng dengan oknum warga Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, yang menyebabkan kepala Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto benjol, tidak perlu terjadi kalau saja oknum warga tersebut menghargai petugas.
 
“Kita tentu sangat menyayangkan kejadian ini, petugas hadir di lapangan sebagai bagian Satgas Covid-19 dalam melakukan tugas atas perintah undang-undang,” ucap Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm IB Diana Sukertia, SS seizin Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH saat dikonfirmasi Bali Tribune, Senin (23/8) malam.
 
Kapenrem Mayor Arm IB Diana Sukertia mengatakan, kejadian di Sidatapa berawal ketika pada Senin pukul 08.00 Wita Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, atas kesepakatan dan permintaan warga setempat melakukan swab tes rapid antigen bagi warga Desa Sidatapa.
 
Pelaksanaan kegiatan ini, kata Mayor Arm IB Diana Sukertia, melibatkan Kodim 1609/Buleleng bekerja sama dengan Puskesmas I Banjar dipimpin Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto didampingi Danramil 1609-06/Banjar beserta anggota.
 
 Tampak pula mendampingi, Kapolsek Banjar Kompol Made Agus Dwi Wirawan, SH.,MH, Perbekel Desa Sidatapa Ketut Budiasa, S.Pd., tokoh masyarakat Desa Sidatapa dan warga masyarakat setempat.
 
“Saat pelaksanaan swab tes rapid antigen berlangsung, melintas di TKP dua anak muda berboncengan menggunakan sepeda motor Scoopy warna silver tidak memakai masker. Melihat hal tersebut, anggota Tim Nanggala berusaha menghentikan kedua anak muda tersebut, namun tidak mau berhenti malah menabrak salah satu anggota Kodim 1609/Buleleng yang tergabung di Tim Nanggala Kopda Made Sastrawan yang menyebabkan tangannya lecet,” ujar Kapenrem.
 
Karena tindakan kedua anak muda tersebut sudah membahayakan petugas yang sedang melaksanakan tugas, selanjutnya kedua pelaku dikejar oleh anggota BKO dari Raider 900/SBW Pratu Gagas Ribut Supriantoko namun tidak berhasil.
 
Berselang sekitar 5 menit, kedua pemuda kembali mendatangi Pratu Gagas Ribut Suprianto dan menanyakan dengan nada menantang dan suara kencang "kenapa kamu memanggil saya?". Dan dijawab oleh anggota, "kenapa kamu menabrak anggota".
 
Selanjutnya anggota tersebut membawa kedua pemuda menghadap Dandim 1609/Buleleng untuk dilaksanakan swab tes rapid antigen.
 
Karena lokasi kejadian dekat dengan rumah kedua pemuda tersebut, kemudian secara tiba-tiba keluarga dari pemuda tersebut sekitar 5 orang mendatangi lokasi untuk mengambil pemuda tersebut dengan cara menarik agar tidak dilakukan swab tes rapid antigen.
 
”Dandim 1609/Buleleng yang ada di lokasi memerintahkan kepada anggota untuk menahan kedua pelaku agar dilakukan swab tes rapid antigen. Namun secara tiba-tiba Dandim 1609/Buleleng dipukul pada bagian belakang kepalanya oleh oknum warga bernama Kadek D yang masih berstatus sebagai mahasiswa dengan menggunakan tangan,” terang Kapenrem.
 
Melihat kondisi demikian, lanjut dia, Pratu Gagas Ribut Suprianto berusaha mengamankan pelaku namun karena adanya perlawanan dari pelaku, maka secara spontan terjadi saling pukul antara anggota dengan oknum masyarakat.
 
Setelah adanya kejadian tersebut, pihak keluarga pelaku membawa pelaku pulang ke rumah didampingi langsung Dandim 1609/Buleleng untuk melaksanakan mediasi guna menyelesaikan permasalahan.
 
Pukul 11.00 Wita Dandim 1609/Buleleng kembali ke Wantilan Pura Bale Agung, namun karena situasi warga Desa Sidetapa sudah berkumpul, maka untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, mediasi kembali dilanjutkan dengan keluarga oknum pelaku dengan melibatkan Perbekel Sidatapa dan tokoh masyarakat Desa Sidatapa agar permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
 
Satu setengah jam kegiatan mediasi berlangsung namun hasilnya belum ada titik temu karena pihak keluarga pelaku yang merasa menjadi korban pemukulan meminta waktu untuk melaksanakan musyawarah dengan keluarga besar.
 
Karena situasi belum memungkinkan kegiatan swab tes rapid antigen dihentikan oleh Dandim 1609/Buleleng karena masyarakat Desa Sidatapa menolak untuk dilanjutkan.
 
 Mayor Arm IB Diana Sukertia mengatakan, sejauh ini kondisi sudah aman dan kondusif. Menurut dia, apa yang dilakukan aparat sebagai respon terhadap perilaku warga di lokasi kejadian. Dan secara hukum hal ini bisa juga berproses karena di saat penegakan aturan PPKM Level 4 seperti saat ini, ada warga melawan aparat.
 
Menanggapi apa yang beredar di media sosial (video singkat yang beredar), Mayor Arm IB Diana Sukertia minta agar dilihat secara utuh, bukan sepenggal saja tanpa melihat apa penyebab awal atau proses terjadinya.
wartawan
JOK
Category

Dewan Bangli Amini Penyerahan Aset Pasar Catur Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - DPRD Bangli menyetujui penyerahan aset milik daerah berupa bangunan pasar Catur, Kintamani kepada Desa Dinas Catur. Persetujuan melalui rapat kerja dewan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Budiada, pada Jumat (25/7). Sementara dari eksekutif dihadiri Sekda Bangli, Dewa  Agung Bagus Riana Putra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli  Nasrudin SH.

Baca Selengkapnya icon click

Jadi Ikon Pertanian Lokal Unggulan, Kakao Ditanam di Perkatoran Pemerintah

balitribune.co.id | Negara - Pertanian menjadi sektor perekonomian utama masyarakat Kabupaten Jembrana. Selain hasil tanaman pangan di persawahan, perkebunan juga menghasilkan komoditas unggulan salah satunya kakao. Kini berbagai upaya dilakukan untuk Berbagai upaya dilakukan untuk membangkitkan semangat kebanggaan atas potensi lokal seperti kakao ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Identitas Jenazah WNA di Tabanan Masih Misterius

balitribune.co.id | Tabanan – Identitas jenazah Mr.  X yang ditemukan di salah satu rumah kontrakan di Perumahan Mumbu Residence, Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan pada Jumat (25/7) lalu masih misterius.

Polisi belum bisa memastikan identitas jenazah laki-laki jangkung dengan tinggi lebih dari dua meter itu kendati sudah melakukan koordinasi dengan pihak konsulat Ukraina dan Kantor Imigrasi Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Pebalap Astra Honda Siap Taklukkan Sirkuit Aragon

balitribune.co.id | Jakarta – Usai menorehkan hasil membanggakan di Magny-Cours, Prancis, dua pebalap muda binaan Astra Honda Motor (AHM), M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, siap melanjutkan kiprah positif. Keduanya bersaing di putaran keempat FIM JuniorGP World Championship yang digelar di MotorLand Aragon, Spanyol, pada 25–27 Juli 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Selingkuh, Bupati Sutjidra Pecat Dua Pegawai PPPK

balitribune.co.id | Singaraja - Dua pegawai menyandang status sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dipecat oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, melalui Surat Keputusan Bupati bertanggal 21 Juli 2025. Kedua pegawai tersebut yakni GAP dan WI dipecat karena dianggap melakukan affair alias peselingkuhan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.