Diposting : 10 January 2019 22:34
Agung Samudra - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Tingginya angka kecelakaan lalulintas yang melibatkan kalangan pelajar, mendapat atensi dari Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo. Saat mengahiri pelantikan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di SMPN 2 Bangli, Kapolres mengajak para siswa pergi ke sekolah dengan naik sepeda gayung dan atau naik angkot. “Kalu belum cukup umur dan belum memilki SIM jangan mengendarai sepeda motor, lebih baik naik sepeda gayung atau naik angkot ke sekolah,” kata AKBP Agus Tri Waluyo, Rabu (9/1).
Di hadapan para siswa dan guru, Kapolres kembali menyarankan karena belum cukup umur untuk mengendarai sepeda moto, lebih baik untuk pergi ke sekolah diantar oleh orangtua. “Untuk ke sekolah baik diantar orangtua, kalua ada angkot lebih baik naik angkot, jangan meniru hal yang salah, ini demi keselamatan kalian semua,” jelas Agus Tri Waluyo.
Selain menyinggung masalah tertib berlalintas, Kapolres mengajak para siswa untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan dengan menghindai terjadinya perselisihan satu dengan lainya maupuan antar sekolah. “Jangan sampai terjadi siswa terlibat perkelahian atau tawuran, tujuan sekolah adalah untuk menuntut ilmu bukan ke hal-hal yang negatif,” sebut AKBP Agus Tri Waluyo.
Terpisah Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi terkait ajakan Kapolres agar siswa ke sekolah naik sepeda gayung atau naik angkot, mengatakan tentu harus mendapat dukungan dari seluruh steak holder. Apalagi kalau berkaca dari angka kecelakaan lalu lintas didominasi kalangan pelajar/siswa. “Nanti kita akan menggandeng Dinas Pendidikan dan Perhubungan untuk menyukseskan program tersebut,” jelas AKP Sulhadi.