BALI TRIBUNE - Di tengah maraknya kejahatan cyber, aksi penipuan dengan mencatut nama petinggi aparat hukum masih saja terjadi. Kapolres Ginyar AKBP Djoni Widodo berang karena namanya dicatut oleh orang tidak bertanggungjawa untuk minta uang kepada sejumlah pejabat.
Kepada Bali Tribune, Senin (1/8), kepada calon korbannya, pelaku mengaku sebagai Kapolres Gianyar dan mengubungi sejumlah orang tertama pejabata untuk meminta sejumlah uang buat keperluan dinas. “Saya tegaskan, itu merupakan aksi penipuan dan pencatutan nama Kapolres. Penipuan seperti ini juga sudah pernah terjadi saat saya menjabat Kapolres Jembrana,” ungkapnya.
Menurutnya, aski yang dilakukan tersebut dinilai sudah keterlaluan dan merugikan nama baiknya. Kapolres meminta masyarakat, terutama pejabat daerah, kepala dinas atau instansi pemerintah maupun swasta dan pengusaha yang ada di Gianyar agar tidak percaya dan tidak menanggapi segala bentuk permintaan yang disampaikan oleh pihak yang mengaku sebagai kapolres. "Jika ada oknum yang mengatasnamakan saya untuk meminta sejumlah uang segera laporkan kepada saya," pintanya.
Ditambahkan, imbauan supaya masyarakat waspada terhadap penipuan mengatasnamakan juga tidak tertutup kemungkinan disampaikan lewat surat atau pada akun di medsos.
