balitribune.co.id | Negara - Pada setiap masa angkutan lebaran, arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk memang menjadi atensi nasional. Teranyar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kamis (28/4) datang langsung ke pelabuhan di ujung barat pulau dewata ini. Kapolri bersama pejabat Mabes Polri mengecek langsung kelancaran arus mudik di lintas Jawa-Bali.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan dari Mabes Polri bertolak dari Bandara Blimbing Sari, Banyuwangi menuju Gilimanuk Kamis siang dengan menggunakan helicopter. Setelah mendarat di Lapangan Umum Gilimanuk, Kapolri turun langsung ke Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk untuk memantau kelancaran arus mudik lebaran di lintas Jawa-Bali. Kehadiran Kapolri disambut Kapolda Bali dan jajaran Polda Bali, Kapolres Jembrana, Bupati Jembrana dan jajaran Forkopimda serta instansi terkait lainnya.
Setelah menerima paparan terkait strategi pengamanan arus mudik, Kapolri juga meninjau langsung Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk serta sempat menemui para pemudik yang akan naik kapal di areal parkir dalam Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Usai melakukan pemantauan langsung, Kapolri menyatakan masyarakat banyak yang mulai meninggalkan Bali.
Begitupula pelaku perjalanan yang masuk Bali juga terjadi peningkatan dari situasi normal. Pihaknya memastikan arus mudik di lintas Ketapang-Gilimanuk berjalan lancar.
Dikatakannya dari 46 kapal yang disiagakan untuk melayani penumpang, yang terpakai saat ini hanya antara 28 sampai dengan 29 kapal. "Ini artinya sangat cukup dan tentunya kita harapkan proses mulai dari masuk kapal kemudian perjalanan dan turun memang sesuai dengan SOP yang sudah disampaikan sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," ujarnya. Terkait wisata di Bali dikatakannya juag telah terjadi peningkatan hunian hotel di Bali yang mencapai 53 persen. Pihaknya memprediksi hunian hotel di Bali akan mengalami peningkatan.
Terlebih menurut Kapolri, Bali akan menjadi tuan rumah event internasional. "Mungkin bisa terus bertambah sampai mendekati hari raya Idul Fitri karena memang ada kecenderungan Bali menjadi salah satu tujuan wisata. Tentunya semua wilayah Bali harus mempersiapkan. Mulai dari sisi protokol kesehatannya kemudian bagaimana agar masyarakat yang melaksanakan kegiatan wisata di Bali betul-betul bisa aman dan pasca dari kegiatan wisata. Semua harus tetap terjaga. Karena Bali akan menghadapi beberapa event internasional," ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi capaian vaksinasi dosis III (booster) untuk wilayah Bali yang saat ini sudah mencapai 50 persen. "Ini pencapaian tertinggi untuk seluruh Indonesia. Dan ini menjadi modal bagi kita untuk menghadapi event internasional setelah adanya lonjakan kunjungan wisata ke Bali nanti. Mudah-mudahan laju tetap bisa kita kendalikan dan kita bisa masuk ke beberapa event internasional yang sudah sangat dekat. Kita semua harus memberikan pelayanan yang terbaik. Sehingga semua berjalan aman dan lancar," tandasnya.
Kapolri juga mengapresiasi kinerja seluruh instansi terkait di Bali yang telah bekerja secara terpadu untuk kelancaran arus mudik lebaran tahun 2022 ini. “Terimakasih kepada seluruh steak holder yang ada. Terus berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Khususnya yang melaksanakan mudik hingga balik. Termasuk juga masyarakat yang melakukan kunjungan wisata ke Bali,” tandasnya. Usai kunjungannya ke Gilimanuk. Kapolri beserta rombongan Mabes Polri kembali terbang menggunakan helicopter menuju ke Banyuwangi.