Kapolsek Nyanyi Keliling Pasar Berikan Imbauan Prokes Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 8 January 2021 06:45
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ IMBAU - Kapolsek Pupuan berikan imbauan dengan nyanyi di Pasar Pupuan, Tabanan, Kamis (7/1).
Balitribune.co.id | Tabanan - Cukup kreatif langkah yang diambil Kapolsek Pupuan AKP Ketut Agus Wicaksana Julyawan dalam mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan memberikan imbauan sambil menyanyi di Pasar Pupuan, Tabanan, Kamis (7/1/2021). Imbauan itu diberikan sebagai bentuk inovasi agar tak jenuh dengan cara lama. 
 
Lagu yang dinyanyikan untuk memberikan imbauan adalah lagu 'Ingat Pesan Ibu' dengan mengganti lirik yang berhubungan dengan prokes Covid-19. AKP Agus Wicaksana memberikan imbauan keliling bersama dengan humas Polsek Pupuan. "Cara nyanyi ini kita lakukan agar tak jenuh saja sebagai inovasi," ujar AKP Agus Wicaksana. 
 
Menurut dia, selain memberikan imbauan sambil menyanyi, pihaknya juga mengingatkan warga untuk gunakan masker setiap saat, jaga jarak, cuci tangan setiap habis berpergian dan tetap berada di rumah dan jangan keluar rumah apabila memang tidak ada kepentingan yang benar-benar mendesak.
 
Dengan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh AKP Wicaksana ternyata dikuti oleh seorang pedagang. Pada intinya lagu tersebut berisi imbauan kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. "Mudah-mudahan dengan lagu ini masyarakat lebih mudah mengingat dan selalu terngiang dengan pesan yang disampaikan," tandasnya, sembari menambahkan lagu imbauan ini akan terus dilakukan. Namun dengan versi lagu yang berbeda. "Masih cari judul dulu," imbuhnya. 
 
Sementara itu, angka kasus Covid-19 di Tabanan belum landai. Per tanggal 7 Januari 2021 terjadi tambahan kasus baru sebanyak 25 orang dibarengi kasus sembuh 19 orang, dan meninggal 1 orang. Yang kasus baru ini mereka rata-rata tanpa gejala, sementara pasien yang tanpa gejala mereka mengeluhkan demam, anosmia, dan nyeri menelan. 
 
Koordinator Bidang Data Satgas Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan menjelaskan tambahan kasus baru sudah dilakukan penanganan. Kasus baru masih disebabkan dari cluster keluarga. "Yang tanpa gejala sudah dirawat di hotel terintegrasi, dan yang bergejala dirawat dirumah sakit," tegasnya. 
 
Kemudian untuk pasien meninggal adalah laki-laki 61, tahun asal Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Pasien meninggal 6 Januari 2021. "Pasien meninggal tidak murni karena Covid-19, pasien memiliki riwayat penyakit penyerta Diabetes Melitus tipe 2," tandas Dian Setiawan.
 
Hingga saat ini total pasien Covid-19 di Tabanan berjumlah 2.234, dalam perawatan 198, dinyatakan sembuh 1.969,  dan meninggal 67 orang.