Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Karya Seni Dodik Ariawan Merambah Karangasem sampai Badung

Bali Tribune/DEKORASI- Dodik Ariawan dan salah satu hasil karya dekorasinya.



balitribune.co.id | Denpasar - Berawal dari menyukai kesenian Bali. Ujungnya pun berbuah manis, padahal Dodik Ariawan (21) awalnya hanya iseng membagikan hasil karya seninya di media sosial (medsos). Siapa sangka banyak orang menyukainya dan tertarik untuk membeli.

Begitulah awal perjalanan Dodik pemuda asal Karangasem ini merintis usahanya dibidang karya seni. Dodik yang bekerja di salah satu distributor semen di Karangasem ini, mulai menekuni keahliannya dibidang karya seni sejak umur 17 tahun.

Bungsu dari enam bersaudara ini memang punya bakat seni. Padahal orangtuanya bukan berdarah seni. Tapi Dodik memang memiliki talenta dibidang seni. Untuk mengasah dirinya dibidang ketrampilan seni, Dodik mengaku belajar secara otodidak.

Usaha Dodik pun tidak sia-sia. Dengan ketekunannya itu, berhasil mendulang jutaan rupiah. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga membuka lapangan pekerjaan dengan mempekerjakan  tiga orang karyawan.

“Mereka digaji berdasarkan pesanan dari klien,” kata Dodik  kepada Bali Tribune, Rabu (13/4).

Beberapa karya seni Dodik diantaranya tapel, ogoh-ogoh mini, megambel (nabuh), mengukir, membuat gayor dan yang lainnya. Karya-karya seni Dodik cukup digemari oleh masyarakat. Tidak hanya di seputar Karangasem, tapi order pesanan juga mengalir dari Kota Denpasar hingga Kabupaten Badung.

Dodik memang pemuda berbakat. Dengan ketrampilan yang dimilik itu, ia ikut mengembangkan dan melestarikan budaya Bali. Karya-karya seni yang diproduksi di Banjar Telutug, Desa Peladung, Kelurahan Padang Kerta, Karangasem, ternyata sangat disukai masyarakat.

Karya-karya seni Dodik tidak hanya dikenal dan disukai oleh masyarakat di seputar Karangasem. Tapi pesanan juga berdatangan dari Kota Denpasar hingga Kabupaten Badung.
 
Menurut Dodik, bisnis yang sudah dimulai sejak 2018, selain menjadi pekerjaan sampingan, juga untuk mengembangkan bakat dan mengasah ketrampilannya dibidang karya seni Bali.

"Waktu itu saya iseng coba upload foto dan video hasil ukiran sterofoam tapel, ogoh-ogoh dan gambaran saya ke media sosial, dan dari sana banyak yang mulai order akhirnya saya berpikir untuk mulai usaha," ujar pemilik Gessuara Dekorasi itu

Dari usaha sampingan itu, Dodik bisa meraup penghasilan hingga Rp2,5 juta per bulan. "Biasanya dekorasi pernikahan, photo boot, gayor ini sekali pasang atau sekali sewa itu Rp1,5 juta sampai Rp2,5 juta. Tergantung dari orderan," pungkasnya.

Menurut Dodik Ariawan, saat ini banyak pesaing yang dihadapinya. Itulah sebabnya, ia tak henti belajar dan memotvasi diri untuk dapat bersaing dengan para kompetitor.

"Selalu sabar dan tetap berusaha meskipun banyak saingan, dan saya tidak pernah menyerah dalam bisnis saya walaupun banyak saingan. Saya lebih terinspisari dari para pesaing saya," katanya.

wartawan
M1
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.