Kasad: Pelaksanaan Vaksinasi Harus Efektif dan Cepat | Bali Tribune
Diposting : 3 March 2021 06:34
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Rakor Pelaksanaan Vaksinasi tahap II untuk TNI AD melalui video conference di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (1/3).
balitribune.co.id | Denpasar - Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika, SpPD, MARS, untuk mengukur pelaksanaan di Rumah Sakit Tk II Udayana, Rumah Sakit Tk IV Singaraja, FKTP Wira Satya, dan FKTP Rindam IX/Udayana.
 
Karena dari sekian banyak tenaga kesehatan pada vaksinasi tahap pertama rata-rata 17% tidak bisa divaksin, maka tidak bisa sesuai dengan rencana perhari, sehingga, untuk pelaksanaan vaksinasi selanjutnya justru harus lebih proaktif. Personel yang dijadwalkan pada hari kedua dimajukan ke hari pertama. 
 
"Bagi yang tidak memenuhi syarat, dapat langsung digantikan dengan personel yang terjadwal di hari kedua, begitu selanjutnya di hari berikutnya, agar tetap efektif dan cepat,” tutur Kasad, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Vaksinasi tahap II untuk TNI AD melalui video conference (vidcon) di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (1/3).
 
Rakor via vidcom tersebut diikuti Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc, didampingi Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, para Asisten Kasdam IX/Udayana dan Komandan/Kabalakdam IX/Udayana, serta dari ruang kerja satuan masing-masing diikuti pula oleh para Karumkit jajaran Kesdam IX/Udayana. 
 
Kasad juga memerintahkan kepada Asops Kasdam IX/Udayana untuk bertanggungjawab dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, sehingga Asops Kasad tidak harus mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut ke jajaran Pusat Kesehatan saja, tetapi juga ke Asisten Operasi di masing-masing Kodam atau Kotama dan Balakpus.
 
Kasad berharap semuanya harus dituntaskan secepatnya, karena dalam hal ini TNI AD terus berusaha membantu menyukseskan program pemerintah dengan target selesai keseluruhannya yakni pada akhir tahun 2021. “Maka dari itu, tugas kita semua untuk mengawal vaksinasi tersebut,” tegas Kasad.
 
Asops Kasad Mayjen TNI H Surawahadi, SIP, MSi, memaparkan rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan TNI AD sejumlah 61.054 dosis vaksin, dan sudah didistribusikan dari Biofarma ke sejumlah Dinas Kesehatan (Dinkes) di 7 provinsi di Jawa dan Bali pada 27 Februari 2021 lalu.
 
“Kami sudah koordinasikan untuk kegiatan vaksinasi tahap kedua yang diperuntukan kepada 28.191 personel yang terlibat dalam penegakan disiplin dan protokol kesehatan serta untuk tracer di 7 provinsi di Jawa dan Bali, yang siap dimulai secara serentak pada tanggal 2 Maret 2021,” tegas Asops Kasad.
 
Selanjutnya, terkait pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi para tenaga kesehatan (nakes), Kapuskesad Mayjen TNI dr Budiman, SpBP-RE(K), MARS, dalam paparannya menyampaikan bahwa pencapaiannya sudah 83%, sisanya dikarenakan comorbid dan penyintas atau nakes yang pernah mengalami terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, penyintas tersebut akan dijadwalkan 3 bulan kemudian, sedangkan rencana pelaksanaan vaksinasi tahap kedua gelombang-I, untuk wilayah Bali mendapatkan 1.000 dosis vaksin.