Kasus Baru Covid-19 di Denpasar Bertambah 91 Orang | Bali Tribune
Diposting : 14 January 2021 07:09
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/I Dewa Gede Rai
Balitribune.co.id | Denpasar - Meski telah menujukan penurunan jika di bandingkan dengan kasus sehari sebelumnya, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih tergolong tinggi. 
 
Satgas Penanganan  Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (13/1) mencatat penambahan kasus positif sebanyak 91 orang.
 
Pun demikian, angka kesembuhan harian masih belum menunjukan peningkatan signifikan. Pasien sembuh Rabu kemarin bertambah 41 orang. Selain itu, 2 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 5.533 kasus, pasien  sembuh 4.877 orang  (88,14 persen), meninggal dunia 119 orang (2,15 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 537 orang (9,71 persen).
 
“Perkembangan kasus Covid-19 masih tinggi, hari ini kasus positif bertambah 91 orang, sembuh bertambah 41 orang dan 2 pasien meninggal dunia. Oleh karena itu, kondisi peningkatan tren penularan ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (13/1).
 
Terkait pasien yang meninggal seorang laki-laki usia 67 tahun warga Desa Sanur Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 22 Desember 2020 dan meninggal dunia pada 13 Januari 2021. Pasien kedua yang juga meninggal berjenis kelamin perempuan usia 34 tahun warga Desa Dauh Puri Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Januari 2021 dan meninggal dunia pada 13 Januari 2021
 
“Jangan lengah, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” ujarnya
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
 
Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, hal ini mengingat angka kesembuhan menurun, tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 
 
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.