Kasus Covid-19 di Denpasar Naik Tajam | Bali Tribune
Diposting : 12 January 2021 05:51
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai
Balitribune.co.id | Denpasar - Prediksi adanya peningkatan kasus Covid-19 dua minggu pasca libur panjang dan cuti bersama benar terjadi di Kota Denpasar. 
 
Hal ini terbukti dengan bertambah terus kasus postif harian naik tajam. Senin (11/1) kemarin, misalnya, bertambah 106 kasus positif dan satu pasien meninggal. Walau di satu pihak angka kesembuhan juga meningkat seperti, Senin kemarin bertambah 64 orang.
 
Terkait pasien yang meninggal adalah seorang laki-laki usia 55 tahun dengan status domisili di Desa Pemecutan Kelod. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 14 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal pada Senin (11/1/2021). 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 5.309 kasus,  angka kesembuhan 4.779 orang  (90,02 persen), meninggal dunia 115 orang (2,16 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan  415 orang (7,82 persen).
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (11/1) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga Satgas tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi. 
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. 
 
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi. Apalagi mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.