Kasus DB di Klungkung Meningkat Tajam, Warga Waswas | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 25 April 2024 07:40
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIRAWAT - Para pasien DB yang dirawat di RSU Klungkung.

Balitribune.co.id | Semarapura - Belakangan ini merebaknya kasus penyakit demam berdarah (DB) meningkat tajam di Kabupaten Klungkung. Peningkatan terjadi sejak tiga bulan terakhir. Dari data RSUD Klungkung, peningkatan terjadi sejak awal Januari 2024. Tercatat 61 di awal Januari meningkat di bulan Februari sebanyak 91 kasus.

Peningkatan kasus DB itu dibenarkan oleh Dirut RSU Klungkung dr Nengah Winata. Menurut dr Winata menyatakan dari peningkatan jumlah kasus DB yang terjadi 91 orang ini,peningkatannya terjadi di bulan Maret sebanyak 127 kasus dan meningkat tajam menjadi sebanyak 157 kasus. "Dari data yang ada, yang dirawat di RSU Klungkung sebagian besar pasien masih kategori usia anak anak dan remaja," ungkapnya.

Diakuinya pihak RSU Klungkung untuk saat ini pihaknya mengantisipasi dengan menambah enam ruang transit di UGD, untuk mempermudah penanganan kasusnya. Disebutkan dr Nengah Winata, sejatinya kasus penyakit DB ini paling gampang menyembuhkannya ,namun jika warga yang mempunyai keluarga alami DB ternyata terlambat dalam melakukan pengobatan ke paskes akan berdampak kematian. "Dari data RSUD di tahun 2024 diketahui ada tiga orang meninggal akibat kasus DB. Dari data itu untuk bulan Januari ada 1 kasus dan bulan maret ada 2 kasus. semua ini akibat penangganan yang lambat karena pasien sudah mengalami penurunan trombosit yang begitu rendah," ujar Winata.

Menurut Winata, virus DB sekarang sudah bermutasi tidak lagi tanda bercak merah pada kulit. Bahkan sekarang diawali dengan kondisi pasien lemes, nafsu makan kendor, kadang mencret dan mual disertai panas,pungkasnya.