Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus DBD Menurun, Dinkes Minta Masyarakat Tetap Waspada

Bali Tribune / Kabid P2P Dinas Kesehatan Denpasar, A A Ngurah Gede Dharmayuda

balitribune.co.id | DenpasarKasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar mengalami penurunan dari sebelumnya mencapai 60 kasus menjadi hanya 33 kasus.

"Untuk data lengkap kasus DBD di Kota Denpasar, dipegang oleh Ibu Sekar yang membidangi hal ini. Hanya secara umum dapat disampaikan bahwa kasus DBD menurun, dimana pada April terjadi kasus tertinggi, kemudian turun 60 kasus di bulan Juni dan data bulan Juli per Rabu (27/7) hanya 33 kasus," ungkap Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Denpasar, A A Ngurah Gede Dharmayuda yang akrab disapa Turah, Senin (1/8).

Meski terjadi penurunan, pihaknya tetap melaksanakan tindak lanjut, seperti rutinitas gerakan serentak (Gertak) PSN 3M, yang dilakukan setiap hari oleh Puskesmas di wilayah masing-masing. Begitu pula dengan melakukan fogging fokus yang bersinergi dengan banjar atau dusun dan desa atau kelurahan.

Ngurah mengharapkan masyarakat tetap waspada dalam mengantisipasi demam berdarah. Karena kemungkinan terburuk penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

Hal yang bisa dilakukan masyarakat dalam upaya penanggulangan DBD, kata Turah, tidak luput dari pemberantasan sarang nyamuk, seperti tempat genangan air, wadah-wadah penampung air yang tidak perlu, termasuk bak mandi, dan lainnya. Giat tersebut bisa dilakukan dari ruang lingkup keluarga atau rumah masing-masing.

Ia menambahkan, jika Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan telah mengarahkan untuk setiap rumah memiliki "jumantik mandiri", atau anggota keluarga di rumah tersebut, yang tugasnya adalah bertanggung jawab atas kebersihan rumah terkait pemberantasan sarang nyamuk.

"Kami harap masyarakat bisa menerapkan, paling tidak 1 rumah 1 orang yang kami sebut jumantik mandiri. Bagi siapapun yang tinggal di rumah tersebut, baik kepala keluarga, anak, cucu maupun supir dan sebagainya," ujarnya.

Selain itu, Turah meminta masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar, tidak hanya rumah pribadi. Menumbuhkan 'aware' atau kepedulian untuk melihat kondisi di sekitar tempat tinggal.

"Kalau sudah satu rumah menjaga kebersihannya, yang lain pasti ikut. Hanya sekarang, perlu diperhatikan juga di sekitar rumah, seperti got atau selokan, dan area terbuka lainnya, supaya nyamuk tidak berkembang biak disana," pungkasnya.

wartawan
DEB
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.