Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus JE di Jembrana, Tujuh Anak Telah Jadi Korban

imunisasi
IMUNISASI - Ekspresi wajah tegang hingga ketakutan dan menangis histeris menjadi satu cerita menarik pelaksanaan imunisasi JE di Jembrana, Rabu (7/3).

BALI TRIBUNE - Kendati imunisasi Japanese Encephalitis (JE) baru tahun ini diluncurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, namun Kabupaten Jembrana telah memiliki catatan kasus JE sejak tahun 2014. Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Rabu (7/3), menyebutkan selama empat tahun terakhir tujuh anak menjadi korban JE.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Putu Suasta tidak menampik tujuh anak di Jembrana menjadi korban virus JE tersebut. Pihaknya mengakui pulau Bali menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang berpotensi besar terhadap penularan virus JE ini. Dengan kondisi wilayah yang tropis, virus JE dengan mudah berkembangbiak dan menular ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk.

Dikatakannya, virus JE menyerang manusia pada selaput otak sehingga mengakibatkan peradangan pada otak. Seorang yang pernah terpapar JE akan selamanya mengalami gejala sisa berupa cacat baik cacat fisik seperti kelumpuhan maupun cacat mental. Bahkan fatalnya penyakit ini bisa berakibat kematian apabila penanganannya lambat atau penanganan yang tidak tepat.

"Sejak 2014, dengan melihat setiap kasus radang otak yang ditemukan di Jembrana, dokter sudah peka dengan mengirim sampel darah anak yang menjadi pasien radang otak dengan kordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Dari semua anak yang dirawat karena mengalami radang otak di Jembrana ternyata sama, ditemukan kasus JE," ungkap dr. I Putu Suasta

Untuk mencegah penularan virus JE, Pemkab Jembrana terus melakukan imunisasi JE secara massal dengan turun langsung ke sekolah-sekolah dari TK hingga SMP yang ada di Kabupaten Jembrana. Imunisasi JE massal ini juga dilaksanakan secara serentak mulai awal bulan Maret di Provinsi Bali. "Vaksinasi JE massal ini dilakukan dengan mendatangi tiap sekolah dari TK hingga SMP. Imunisasi JE ini hanya bisa diberikan bagi anak dengan rentang umur 9 bulan sampai usia remaja di bawah 15 tahun," jelasnya.

Disebutkannya, vaksinasi JE massal ini akan menyasar 65.837 orang anak di Kabupaten Jembrana. Bahkan jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan data yang diberikan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI yang hanya berjumlah 63.176 orang anak untuk Kabupaten Jembrana. "Kami berharap pelaksanaan imunisasi JE ini akan terlaksana dengan capaian target 100 persen," tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Putu Parwata Hadiri Karya Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta Padang Luwih

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung I Putu Parwata bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri undangan Upacara Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (24/9).

Upacara ini meliputi rangkaian Karya Melaspas, Penilapatian, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Caru Wraspati Kalpa Alit.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Karya Dewa Yadnya Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Nyonya Yunita Alit Sucipta menghadiri Karya Dewa Yadnya Ngelinggihang, Padudusan Alit di Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan, Desa Adat Kedonganan, Kuta, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click

Skandal Sertifikat Ilegal di Tahura Bali: 106 Dokumen Diduga Melanggar Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menemukan fakta mengejutkan, 106 sertifikat hak milik dan hak guna bangunan terbit di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali Selatan. Kawasan ini seharusnya steril dari kepemilikan pribadi maupun badan usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.