Kasus Positif Corona di Denpasar Bertambah 242 | Bali Tribune
Diposting : 25 August 2021 01:15
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai

balitribune.co.id | Denpasar  - Meski kasus sembuh Covid-19 secara konsisten terus bertambah, penambahan kasus positif masih terjadi. Berdasarkan data resmi pada Selasa (24/8) kasus sembuh Covid-19 bertambah 279 orang. Di hari yang sama, pasien positif  bertambah 242 orang. 
 
Dari jumlah tersebut 120 orang diketahui belum mengikuti vaksinasi dan 68 orang berstatus warga luar Kota Denpasar. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 14 orang dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana, 13 orang yang meninggal dunia belum divaksinasi. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 34.767 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 31.456 orang , meninggal dunia 788 orang  dan kasus aktif yang masih dalam perawatan  2.523 orang.
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, secara terperinci. Dimana, tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi. Selain itu, kasus meninggal dunia juga masih tinggi dengan dominasi masyarakat yang belum vaksinasi. Karenanya, kewaspadaan bersama serta kesadaran untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan wajib ditingkatkan.
 
"Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4," ujar Dewa Rai.
 
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
 
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.