Kasus Positif Covid-19 Bertambah 50, Sembuh 29 Orang | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 08 Februari 2025
Diposting : 6 January 2021 06:51
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai
Balitribune.co.id | Denpasar - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih fluktuatif. Pada Selasa (5/1), walau jumlah kasus sembuh bertambah 29 orang, namun kasus positif yang terkonfirmasi justru bertambah 50 orang tersebar di 20 wilayah desa/kelurahan.  
 
Data yang diperoleh terjadi lonjakan kasus di enam wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Pemecutan Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 15 kasus baru. Disusul Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Sanur dan Desa Peguyangan Kangin tercatat 3 orang.
 
 Selain itu, Desa Padangsambian Kelod, Desa Padangsambian Kaja, Desa Pemogan dan Desa Sidakarya 2 orang, dan sebanyak 10 desa/kelurahan masing-masing 1 orang.  Sedangkan 23 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus. 
 
Dengan begitu, secara komulatif kasus positif tercatat 4.952 kasus,  angka kesembuhan 4.537 orang  (91,62 persen), meninggal dunia sebanyak 109 orang (2,20 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan  306 orang (6,18 persen).
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai,  Selasa (5/1), menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi. 
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. 
 
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. 
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.